Ajang ISG Jadi Seleksi Renang SEA Games

By - Senin, 17 April 2017 | 21:46 WIB
Dominasi tim esatfet 4x100 meter gaya ganti Indonesia setelah 2009-2013, patah di Singapura. Tim terdiri dari Triady Fauzi Sidiq, Glenn Victor Sutanto, Indra Gunawan dan Gde Siman Sudartawa.
Dominasi tim esatfet 4x100 meter gaya ganti Indonesia setelah 2009-2013, patah di Singapura. Tim terdiri dari Triady Fauzi Sidiq, Glenn Victor Sutanto, Indra Gunawan dan Gde Siman Sudartawa. ()



JAKARTA. Kompas.com - Pengurus Pusat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menganggap Islamic Solidarity Games 2017 sebagai ajang uji coba jelang SEA Games di Malaysia.

"Kami mengikutsertakan tiga cabang akuatik yaitu renang, loncat indah, dan polo air. ISG ini menjadi sasaran antara karena kami membidik SEA Games sebagai target utama," kata Sekretaris Jenderal PB PRSI Ali Patiwiri di Jakarta, Senin.

Meskipun tidak menargetkan perolehan medali atau peringkat, PRSI tetap menganggap kejuaraan multi-cabang olahraga negara-negara Islam itu sebagai tolok ukur prestasi atlet-atlet nasional menuju SEA Games 2017.

"ISG akan menjadi salah satu kejuaraan penilaian promosi dan degradasi bagi atlet-atlet yang akan ikut SEA Games. Jika catatan waktu atau nilai yang diraih atlet-atlet yang mengikuti ISG kurang bagus, mereka akan diganti atlet lain di Malaysia," katanya.

PRSI, lanjut Ali, mengusulkan 20 atlet pelatnas renang kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI). "Kami belum mengetahui jumlat atlet yang akan berangkat ke Azerbaijan karena masih menunggu keputusan KOI," katanya.

Meski  ajang ini bernama Islamic Solidarity Games, selama ini atlet-atlet renang yang turun di ajang ini tidak dibatasi berdasarkan agama yang bersangkutan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Baku Anggraeni Widiastuti mengatakan Azerbaijan siap menerima 110 atlet Indonesia yang akan mengikuti 13 cabang olahraga dalam Islamic Solidarity Games 2017.

Tiga belas cabang olahraga yang akan diikuti Indonesia adalah bola basket, bola voli, selam, akuatik, atletik, para atletik, senam, judo, karate, menembak, taekwondo, angkat besi, dan wushu.

Editor : Tjahjo Sasongko
Sumber : ANTARA

Close Ads X