Final Piala Presiden 2017 Jadi Laga Pamungkas Fandi Ahmad di PBFC

By - Minggu, 12 Maret 2017 | 16:36 WIB
Fandi Ahmad (92) merayakan gol Pusamania Borneo FC ke gawang Sriwijaya FC pada laga fase grup Piala Presiden 2017, Sabtu (18/2/2017).
Fandi Ahmad (92) merayakan gol Pusamania Borneo FC ke gawang Sriwijaya FC pada laga fase grup Piala Presiden 2017, Sabtu (18/2/2017). (JUARA.net/Yan Daulaka)

BOGOR, KOMPAS.com - Pemain Pusamania Borneo FC (FC), Fandi Ahmad, mengincar gelar juara Piala Presiden 2017. Gelar juara akan menjadi kado perpisahan manis bagi Fandi.

PBFC akan berhadapan dengan Arema FC pada final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017). Ambisi besar diusung Fandi untuk meraih gelar ketiga bersama Pesut Etam - julukan PBFC.

Sebelumnya, Fandi menjadi bagian dari skuad PBFC saat menjuarai Divisi Utama 2014 dan Piala Gubernur Kaltim 2016. Gelar di Piala Presiden 2017 akan menjadi pemanis kariernya bersama PBFC.

"Ini kesempatan langka. Doakan saya bisa memberikan penampilan terbaik jika dipercaya main," kata Fandi seperti dilansir dari situs resmi klub, Minggu (12/3/2017).

Laga final Piala Presiden 2017 akan menjadi partai pamungkas Fandi bersama PBFC. Setelah gelaran Piala Presiden 2017, Fandi Ahmad dan Nizar Azhari akan bergabung dengan 757 Kepri Jaya FC, klub asal Batam yang berkompetisi di Liga 2.

Sejumlah pemain eks PBFC memang berada di klub tersebut. Hal itu tak lepas dari keberadaan Jaino Matos yang pernah menjadi asisten pelatih di Pesut Etam.

"Saya akan berusaha mengukir cerita manis. Kami akan ukir sejarah baru, we make history. sebuah kebanggaan bisa menjadi bagian dari sejarah tim ini," tutur Fandi.

Laga final Piala Presiden 2017 antara Arema FC dan Pusamania Borneo FC akan digelar pukul 17.00 WIB dan disiarkan langsung di Indosiar.

 

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Artikel Terkait


Close Ads X