Saat "Nyeker" Pun Dedi Kusnandar Bisa Cetak Gol

By Ferril Dennys - Senin, 13 Februari 2017 | 20:07 WIB
Executive Marketing Puma Indonesia, Fajar Nugraha, dengan didampingi Dedi Kusnandar menjelaskan keunggulan sepatu evoPower Vigor 1, Senin (13/2/2017).
Executive Marketing Puma Indonesia, Fajar Nugraha, dengan didampingi Dedi Kusnandar menjelaskan keunggulan sepatu evoPower Vigor 1, Senin (13/2/2017). (Ferril Dennys/KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mencapai karier sebagai pemain profesional, Dedi Kusnandar harus bekerja keras untuk mewujudkannya. Untuk mencapainya, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Saking mencintai sepak bola, Dedi tak peduli dengan hambatan yang dihadapinya. Bermain tanpa sepatu pun pernah dilakoni gelandang Persib Bandung itu.  

"Saya pernah bermain tanpa sepatu saat mengikuti turnamen antar-SD di Jatinangor," ucap Dedi kepada Kompas.com dalam peluncuran sepatu evoPOWER Vigor 1 di Fisik Football, Senin (13/2/2017)

"Pada babak kedua, kami sepakat untuk melepas sepatu karena lapangan berlumpur," tuturnya lagi. 

Meskipun nyeker, Dedi mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia merasa tanpa sepatu bukan menjadi penghalang baginya untuk menunjukkan penampilan terbaik.

"Saat itu, saya berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas," ujar pemain yang pernah memperkuat di Pelita Jaya tersebut.

Dedi kemudian menceritakan bahwa dirinya baru memiliki sepatu saat berusia 10 tahun. Sepatu pertamanya tersebut seharga Rp 10.000.

"Saat itu, orangtua membelikan sepatu yang digantung di warung," aku Dedi.

Kenangan Dedi bermain tanpa sepatu seakan dihadirkan kembali oleh Puma lewat evoPOWER Vigor 1.

Vigor 1 didaulat sebagai sepatu pertama dari lini koleksi POWER boot yang memiliki kontruksi kaus kaki bermarterial spandex nan fleksibel. Dengan begitu, sepatu ini memiliki kenyamanan ekstra layaknya bertelanjang kaki ini.

"Sepatu ini menawarkan foot feeling atau feeling nyeker istilahnya. Artinya, saat kaki menekuk bisa lebih maksimal momentum tendangan," tutur Executive Marketing Puma Indonesia, Fajar Nugraha.

sepatu Puma evoPower Vigor 1 diperkenalkan di toko Fisik Football, Jakarta, Senin (13/2/2017).
sepatu Puma evoPower Vigor 1 diperkenalkan di toko Fisik Football, Jakarta, Senin (13/2/2017). (Ferril Dennys/KOMPAS.com)

Keunggulan yang dimiliki "senjata" terbaru ini langsung membawa berkah bagi Dedi.

Saat kali pertama mengenakan evoPOWER Vigor 1, Dedi menjadi motor kemenangan Persib atas PSM Makassar pada pertandingan pertama Piala Presiden 2017, Senin (6/2/2017). Dia memberi umpan terukur dari sepak pojok dan berhasil dikonversi Vladimir Vujovic. 

"Alhamdulillah pertama kali pakai sepatu ini langsung tokcer," ujar gelandang berusia 25 tahun itu.

Dedi menjelaskan bahwa sepatu ini menawarkan kenyamanan yang tidak dimiliki jenis lain.

"Biasanya kalau pakai sepatu baru sering lecet. Kalau pakai sepatu ini, tidak akan lecet," tutur Dedi yang memperkuat tim nasional Indonesia di Piala AFF 2016 tersebut.

 "Sepatu ini meningkatkan teknik passing dan tendangan saya menjadi lebih akurat," ujar Dedi.

Kelebihan lain dari sepatu ini ada pada stud atau pul yang berbilah dan kerucut. Desain sepatu ini memastikan kaki stabul saat mencengkeram tanah.

"Dengan sepatu ini, permainan saya tetap stabil meskipun bermain dengan kondisi hujan," ujar Dedi.

Sepatu Puma Power ini telah dikenakan oleh para bintang dunia seperti Olivier Giroud, Mario Balotelli, Petr Cech, dan Marc Batra. 

Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, memperkenalkan koleksi terbaru dari Puma yakni evoPower Vigor 1 di toko Fisik Football, Senin (13/2/2017).
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, memperkenalkan koleksi terbaru dari Puma yakni evoPower Vigor 1 di toko Fisik Football, Senin (13/2/2017). (Ferril Dennys/KOMPAS.com)

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Artikel Terkait


Close Ads X