Cerita Ridwan Kamil Saat Nonton Timnas di Pakansari

By Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani - Sabtu, 17 Desember 2016 | 16:42 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menyaksikan laga pertama final Piala AFF di Stadion Pakansari,  Bogor,  beberapa waktu lalu.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menyaksikan laga pertama final Piala AFF di Stadion Pakansari, Bogor, beberapa waktu lalu. (Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak mampu menyembunyikan antusiasmenya melihat kegemilangan tim nasional Indonesia di perhelatan Piala AFF 2016. Sempat dipandang sebelah mata, Boaz Solossa dkk ternyata mampu menembus babak final menghadapi Thailand.

Bahkan, orang nomor satu di Bandung itu datang langsung ke Stadion Pakansari, Bogor, untuk menyaksikan laga final leg pertama yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-1.

Bersama ajudannya, ia duduk di tribun dan membaur dengan suporter lain. Pria yang akrab disapa Emil itu menceritakan, dia sempat urung memberi dukungan langsung ke stadion lantaran kesulitan mendapat tiket.

"Saya kan enggak punya tiket, enggak dapat akses di VVIP juga. Akhirnya dengan ajudan beli tiket yang Rp 300.000. Enggak tahu dapat dari mana," kata Emil saat berbincang di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Sabtu (17/12/2016).

Emil tampaknya tak ingin melewatkan momentum bersejarah bagi Indonesia. Maka, ia pun beratribut total ke stadion. Berbalut jaket timnas berwarna merah, ia pun rela menggambar bendera merah putih di kedua pipinya.

Setelah mendapat tiket, Emil pun masuk menuju tribun penonton. Ia sempat kesulitan mendapat tempat duduk lantaran semua kursi telah dipenuhi ribuan suporter Indonesia.

"Pas sampai sana udah penuh juga tapi ada kelompok yang baik ngajak bareng jadi saya di situ," kata Emil.

Emil menuturkan, duduk dan membaur bersama suporter di tribun lebih menyenangkan ketimbang duduk di kursi VVIP yang biasanya ditempati tamu penting seperti Presiden dan menteri.

Dalam beberapa kesempatan, Emil memang kerap duduk menyaksikan pertandingan sepak bola bersama Presiden Jokowi.

"Lebih nikmat nonton dengan suporter. Maaf ya, kalau teriak-teriak enggak di-kepruk (diperingati) Paspampres, harus jaim. Nonton bola mah pan harus begitu (ekspresif)," ungkapnya.

Indonesia selangkah lagi mencatat sejarah di turnamen dua tahunan itu. Berbekal kemenangan 2-1 di kandang, Indonesia hanya cukup bermain imbang di kandang Thailand. Laga pamungkas itu akan digelar pada Sabtu (17/12/2016) malam.

Kompas TV Peluang Indonesia Juarai Piala AFF 2016



Editor : Indra Akuntono
Artikel Terkait


Close Ads X