Eko Yuli Bercita-cita Raih Medali Emas Olimpiade

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 10 Agustus 2016 | 05:18 WIB
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, berpose dengan medali perak yang diperolehnya di kelas 62 kg pada Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 2, Selasa (9/8/2016).
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, berpose dengan medali perak yang diperolehnya di kelas 62 kg pada Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 2, Selasa (9/8/2016). (PIPIT PUSPITA RINI/KOMPAS.com)

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Tiga kali ikut Olimpiade, tiga medali berhasil dikantongi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan. Terakhir, Eko meraih medali perak Olimpiade Rio 2016 di nomor 62 kg, Senin (8/8/2016).

"Saya bersyukur bisa mendapatkan perak. Namun, cita-cita saya adalah meraih medali emas. Jadi, saya masih akan lanjut," kata Eko setelah pertandingan di Riocentro Pavillion 2.

Pada dua Olimpiade sebelumnya, Eko selalu meraih medali perunggu. Pada Olimpiade Beijing 2008, dia turun di kelas 56 kg, lalu naik ke kelas 62 kg pada Olimpiade London 2012.

Eko saat ini berusia 27 tahun. Empat tahun lagi saat Olimpiade Tokyo 2020, Eko akan berusia 31 tahun atau tidak muda lagi.

"Latihannya akan berbeda. Kalau soal teknik saya sudah menguasai, yang penting bagaimana menjaga kondisi," ujar Eko lagi.

Setelah Olimpiade ini, Eko juga tidak punya banyak waktu untuk bersantai. Dia harus segera mempersiapkan diri untuk ikut PON 2016 di Jawa Barat, bulan depan.

Eko belum bisa memastikan akan turun di kelas berapa. Jika bisa menjaga diet, dia akan bertahan di kelas 62 kg. Namun, jika tidak, bukan mustahil dia akan naik ke kelas 69 kg.

Di kelas 69 kg, Indonesia punya beberapa lifter andalan yaitu Triyatno dan I Ketut Ariana yang juga turun pada Olimpiade Rio 2016.

Jika Eko naik ke kelas 69 kg, persaingan perebutan medali PON 2016 pada kelas ini dipastikan akan sengit.

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Artikel Terkait


Close Ads X