Mercy Indonesia Sudah Antisipasi Anjloknya Rupiah

Kamis, 27 Agustus 2015 | 15:14 WIB
KompasOtomotif-Donny Apriliananda Mercedes-Benz GLA 45 AMG.

Tangerang, KompasOtomotif – Mercedes-Benz Indonesia masih kuat menahan tekanan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar Amerika Serikat. MB Indonesia menyatakan sudah mempersiapkan tindakan antispatif menghadapi perubahan nilai rupiah.

“Nilai tukar rupiah kini sedang kami ikuti saksama dan sekarang kami pikir masih belum perlu menaikan harga. Kami akan terus mengikuti perkembangan, kami tidak bisa melihat hari ini apa yang akan terjadi tahun depan,” kata Direktur Sales & Marketing Passenger Cars MB Indonesia Roelof Lamberts, dalam sesi khusus wawancara di Gaikindo Indonesia International Auto Show, Kamis (27/8/2015).

Roelof juga mengatakan, bakal terus memantau perkembangan rupiah, sebab prediksi mendekati akurat tentang kondisi ekonomi sulit didapat. “Saya tidak bisa memprediksi, bahkan saya rasa para ekonom top di Indonesia bakalan sulit memprediksi. Tapi ini semua adalah faktor yang tidak diinginkan,” ungkap Roelof.

Di pasaran, MB Indonesia menjual hampir semua model yang ada di global mulai dari A-Class, AMG, hingga S-Class Maybach. Harga terendah menurut price list off the road yaitu A 200 Urban Rp 539 juta sedangkan termahal yaitu S-Class Maybach Rp 5,3 miliar.

Kendati menyatakan sanggup menahan harga jual model, Roelof mengungkap tindakan ini tetap punya batasan. Ia enggan menjelaskan batasan itu, tapi ditekankan bila melebihi keputusan penting akan diambil.

“Saya tidak bisa membeberkan rencana itu. Saya hanya bisa bilang kami harus terus memonitor,” ungkap Roelof.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian