Jakarta, KompasOtomotif – PY Nissan Motor Indonesia (NMI) akan menjadi merek pertama yang menawarkan model hibrida berwujud SUV di dalam negeri dengan All-New X-Trail Hybrid. Pengenalan sekaligus pembukaan pintu pesanan akan dilakukan di pameran otomotif di Tangerang Selatan pada 20 Agustus – 30 Agustus 2015.

General Manager Marketing Strategy and Product Planning NMI, Budi Nur Mukmin, pekan lalu, menjelaskan, hingga saat ini mobil dengan dua sumber tenaga yang beredar di Indonesia tak punya alternatif. Seperti kita ketahui, model hibrida yang dijual resmi di dalam negeri adalah Toyota Prius, Toyota Camry Hybrid, dan Honda CR-Z.

“SUV punya batasan yang lebih dengan ground clearance yang tinggi, tidak terlalu masalah di jalan saat banjir misalnya,” kata Budi.

Saat pameran, NMI mulai menjaring pesanan dan disebutkan pengiriman unit asal Jepang ini akan terlaksana beberapa bulan kemudian. Konsumen model-model hibrida cenderung bukan pembeli mobil pertama dan sudah siap dengan harga jual lebih mahal dibanding model konvensional. Meski begitu tetap ada yang bikin penasaran, berapa harganya?

“Dibanding mobil hibrida lain, harganya akan sangat menarik. Saya hanya bisa mengatakan itu,” ujar Budi.

Nissan X-Trail Hybrid telah diluncurkan di Jepang pada April lalu. Tenaganya berasal dari mesin 4-silinder 2.0L yang bekerja bersama motor listrik dengan bantuan baterai lithium-ion. Total tenaga kombinasi mencapai 188 tk dan torsi 367 Nm. Konsumsi bahan bakar diklaim lebih dari 20 kpl.

Versi Hybrid sepertinya akan menjadi varian termahal X-Trail di Indonesia, ketiga varian yang sudah dijual yaitu 2.0L M/T dengan harga Rp 385,45 juta, 2.0L CVT Rp 416,35 juta, dan 2.5L CVT Rp 443,6 juta. NMI akan punya kejutan sekaligus memiliki daya saing besar bila X-Trail Hybrid dijual di bawah Rp 500 juta.