Terjepit Regulasi, Yamaha Vega Segera Berteknologi Injeksi

Minggu, 16 Agustus 2015 | 16:09 WIB
KompasOtomotif-Donny Apriliananda Deretan model bebek Yamaha lainnya, yakni Vega ZR.

Jakarta, KompasOtomotif – Hampir semua line up Yamaha Indonesia sudah dibekali dengan teknologi suplai bahan bakar injeksi. Namun ada satu model tertinggal, membuatnya harus segera bereinkarnasi agar tak tergusur regulasi. Dia adalah Vega series yang terdiri dari tipe RR dan RR dengan rem cakram.

Seperti diketahui, pemerintah sudah menetapkan bahwa mulai Agustus 2015, semua produsen sepeda motor di Indonesia wajib menelurkan produk berstandar emisi minimal Euro3. Standar emisi ini bisa dengan mudah dicapai jika teknologi suplai bahan bakar tak lagi pakai karburator.

Vega yang masih menjadi bebek laris sepertinya tetap dipertahankan meski PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah punya bebek injeksi bernama Force. Namun model yang masih labil (pengganti Vega atau menemani Vega) ini tak begitu disuka.

Dari data AISI terakhir (Januari-Juli), Vega series terjual 61.244 unit. Bandingkan dengan Force yang cuma laku 3.149 selama tujuh bulan pertama 2016. Artinya, nama Vega masih sangat kuat dan Force tak mungkin menggantikan Vega. Apa berarti dua-duanya akan diperbarui?

”Kami godok Force supaya kompatibel dengan Euro3. Vega sama, dan masih kami matangkan,” kata Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM menjawab pertanyaan KompasOtomotif, Jumat (14/8/2015), di kantor pusat YIMM kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Meski sudah bisa ditebak arahnya, Vega bakal injeksi, dan Force akan dinaikkan standar emisinya menjadi Euro3, namun Masykur masih tak mau membuka keran informasi. Tapi jika mengacu pada deadline regulasi dari pemerintah, seharusnya Vega dan Force baru, akan diluncurkan bulan ini juga!

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Azwar Ferdian