Ini Rahasia Kabin Great New Xenia Lebih Senyap

Kamis, 13 Agustus 2015 | 07:41 WIB
Febri Ardani/KompasOtomotif Kabin Great New Xenia.

Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu dari tiga kata kunci perubahan utama Great New Xenia adalah kenyamanan penumpang. Pradipto Sugondo, R&D Executive Officer Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan faktor utama penunjang hal itu adalah peningkatan resistensi bising di kabin.

Platform Xenia dengan sistem gerak roda belakang masih jadi andalan. Namun bila dibanding model di kelas MPV bawah lain dengan penggerak roda depan, Xenia memiliki propeller shaft lebih panjang untuk menyalurkan torsi dari mesin ke kedua roda belakang.

Febri Ardani/KompasOtomotif Tipe tertinggi Great New Xenia menggunakan daytime running light.
Pradipto menguraikan, perubahan besar dilakukan pada sudut kemiringan propeller shaft yang kini dirancang kini menjadi 0 derajat atau seperti garis lurus. “Hal ini akan sangat signifikan mengurangi getaran yang ditimbukan perputaran roda. Jadi bunyi noise yang merambat ke bodi itu bisa ditekan,” katanya.

Bukan hanya itu, terdapat reinforcement (penguatan) pada bagian sasis dan plat bagian bawah. Hasilnya, bodi Great New Xenia menjadi lebih kaku dan tidak mudah berpuntir. Karena perubahan pada struktur bodi, suspensi juga disesuaikan, perbaikan ini memengaruhi pengendalian dan mengurangi suara bising.

Febri Ardani/KompasOtomotif Toyota Grand New Avanza menggunakan mesin berteknologi dual VVT-i yang diklaim lebih irit bahan bakar serta ramah lingkungan.
Mesin

Great New Xenia menggunakan mesin 1.3L baru berteknologi dual VVT-i (Variable Valve Timing with Intelligence) dengan roller rocker arm, blok silinder alumunium dan drive by wireI. Keunggulannya bukan hanya diklaim lebih irit dibanding mesin 1.3L lama tapi juga minim getaran jadi suara bising yang dihasilkan lebih rendah.

Meski mesin lebih kalem, pada sekat antara ruang mesin dan kabin (firewall) dilapisi peredam lebih tebal, tentu hal ini menambah kesenyapan kabin. Selain itu saluran hisap juga didesain tidak berisik.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian