Beda Rasa Menunggangi CB150R Streetfire Terbaru

Selasa, 11 Agustus 2015 | 15:30 WIB
Istimewa KompasOtomotif merasakan kenyamanan berkendara (ergonomi) pada All-New CB150R Sreetfire.

Jakarta, KompasOtomotif – Saat meluncurkan All-New CB150R Streetfire, PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim banyak perubahan yang bisa dirasakan jika dibandingkan dengan model lama. Tak sekadar penampilan, namun fitur dan ”rasa” baru akan dengan mudah dirasakan sebagai pembeda.

KompasOtomotif tak melewatkan kesempatan yang diberikan untuk mengeksplor perubahan-perubahan sesaat setelah pesaing Yamaha New V-ixion Advance itu diluncurkan, Rabu (5/8/2015), di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ternyata cukup banyak yang bisa dieksplor.

Ketika diduduki, cukup berbeda dengan pendahulunya. KompasOtomotif merasa nyaman duduk di jok yang empuk dan ergonomis. Jarak jok ke tanah 797 mm, cukup rendah dan mudah dijangkau meski postur pengendara tak begitu tinggi. Kaki menapak ke tanah dengan baik.

Kata Kenji Kawai, Large Project Leader CB150R R&D Co., Ltd. Motorcycle R&D Center, desain tangki dibuat lebih nyaman untuk kaki, sehingga saat pengendara duduk lebih mudah menjangkau tanah. Hal itu pun dirasakan KompasOtomotif ketika menggamit tangki bahan bakar.

Posisi duduk pas. Setang dibuat lebih pendek, terasa semakin dekat. KompasOtomotif tidak merasakan sedikit membungkuk, tapi kaki agak ditarik ke belakang. Posisi ini cukup nyaman jika digunakan untuk jarak menengah atau touring. Tangan bukan jadi tumpuan beban dan tidak akan mudah capek.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Serba-modern, menggunakan panel meter full digital.
Fitur

Satu hal yang membuat CB150R Streetfire naik kelas, yakni speedometer yang sudah menggunakan full digital. Desainnya futuristik, seolah menyatu dengan lampu depan yang juga ganti model. Panel indikator mudah dilihat, apalagi lubang kunci dimundurkan menjadi bagian dari tangki.

Bagian atas panel berisi informasi malfungsi, overheat, posisi gigi Netral, dan tanda lampu dim. Di bawahnya, penunjuk putaran mesin (takometer), sementara penunjuk kecepatan ada di bawahnya dengan angka yang disiapkan tiga digit.

Di sebelah kiri bawah ada penunjuk jarak serta jam. Sedangkan di sisi kanan bawah terdapat penunjuk sisa bahan bakar. Semuanya ditata apik yang mudah dilihat dengan nyala biru keunguan, kelihatan modern dan berkelas.

Semua lampu sudah LED, bahkan tak hanya lampu utama, lampu kota, lampu rem dan sein juga menggunakan teknologi yang irit listrik itu. Kata Kawai San, sorot lampu putihnya didesain untuk tidak ”tenggelam” saat malam, terutama turun hujan.

Bagaimana performa mesin dan pengendaliannya? Jangan ketinggalan artikel berikutnya!

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Azwar Ferdian