Pabrik Tutup, GM Indonesia Fokus Benahi Bisnis Chevrolet

Minggu, 9 Agustus 2015 | 12:02 WIB
Febri Ardani/KompasOtomotif Presiden Direktur GM Indonesia yang baru, Gaurav Gupta (tengah), saat bertemu dengan para perwakilan media, di Jakarta, Jumat (6/8/2015).

Jakarta, KompasOtomotif – Selepas penutupan pabrik dan penggantian pucuk pimpinan, General Motors (GM) Indonesia memilih membenahi kondisi internal sambil memaksimalkan layanan konsumen sebagai langkah awal perbaikan bisnis. Strategi itu diungkap Presiden Direktur GM Indonesia yang baru, Gaurav Gupta, saat bertemu dengan para perwakilan media, di Jakarta, Jumat (6/8/2015).

“Ke depan kami punya tujuan menjadikan bisnis Chevrolet di Indonesia berkelanjutan, kami ingin memberi perhatian dan layanan purna jual ke konsumen kami. Kami ingin fokus ke konsumen kami yang ada sekarang,” ujar Gaurav.

Salah satu program yang diutamakan adalah Complete Care. Layanan ini berisi di antaranya, garansi mobil selama tiga tahun tanpa batasan kilometer buat pemilik, call center 24 jam, dan Emergency Roadside Assistance (ERA) 24 jam. Selain itu Gaurav juga mengatakan layanan konsumen dari diler-diler resmi bakal ditingkatkan, salah satunya dengan melatih tenaga pelayanan agar lebih maksimal.

Sejak Juli lalu Gaurav didaulat menjadi pemimpin baru GM Indonesia menggantikan Michael Dunne yang mengundurkan diri pada Februari lalu. Ayah dua orang anak itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Director GM Vietnam dan dianugerahi Medali Apresiasi untuk Pengembangan Industri dan Perdagangan Vietnam.

Dari pemaparan Gaurav, GM Indonesia tidak ingin mengejar volume penjualan dalam jangka waktu dekat. Perbaikan layanan konsumen sampai menguat akan dijadikan landasan sebelum operasi bisnis berjalan lebih jauh.

“Semua tentang bisnis adalah masyarakat. Jika Anda merawat masyarakat, mereka akan merawat bisnis,” kata Gaurav.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian