Autoevolution Peugeot New 308.

Jakarta, KompasOtomotif – Menghadapi situasi sulit, Peugeot Indonesia akan bertahan tanpa produk baru hingga akhir 2015. Namun CEO Peugeot Indonesia Constantinus Herlijoso mengindikasikan satu model yang bakal menyentuh Tanah Air pada 2016, yaitu facelift 308.

“Kita belum ada launching baru, kita masih pakai stok yang ada. Di luar ada 308, bisa, nanti kita lihat,” ujar Constantinus pekan lalu di Jakarta.

Peugeot308 telah meluncur di Indonesia pada 2012 lalu, kini desain terbarunya yang punya cita rasa Eropa lebih kental telah meluncur di Buenos Aires Auto Show pada Juni 2015. Ubahan paling kentara dari desain wajah dengan gril dan bemper baru, mengganti bentuk “mulut” yang terbuka pada model lama.

Revisi desain 308 hanya meliputi estetika, tidak ada perubahan pada mesin 1.6L turbo yang juga digunakan pada RCZ. Basishatchback 308 juga digunakan untuk sedan 408. Kedua model itu telah dikonformasi segera meluncur di Malaysia tahun ini.

Euro II

Constantinus belum bisa memastikan jadwal peluncuran New 308. Ia mengatakan tidak mudah buat Peugeot Indonesia mengimpor unit utuh (CBU) dari Prancis. “Kita ada lead time enam bulan. Produksi pasti setir kiri dulu baru setir kanan,” papar Constantinus.

Selain itu, selama ini produk Peugeot yang beredar di Indonesia berstandar Euro VI. Beda seperti merek Eropa lain, Peugeot Indonesia tidak mengonversi batas emisi menjadi Euro II sesuai kebutuhan dalam negeri.

“Kita tidak konversi makanya juga harus hati-hati. Secara prinsip mesinnya sih gak terlalu terganggu, tapi di Peugeot kan ada filter particular sama catalytic converter, kita takut suatu saat terkendala,” kata Constantinus.