RCZ Masih Jadi Andalan Peugeot Indonesia

Senin, 13 Juli 2015 | 08:57 WIB
Agung Kurniawan Peugeot RCZ

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak Januari 2014 hingga Mei 2015, model terlaris Astra International – Peugeot (Peugeot Indonesia) adalah mobil sport RCZ. Model paling laku Peugeot bergeser setelah “terpukul” pelemahan nilai tukar rupiah, sebelumnya pada 2013 model yang menyandang gelar itu adalah sedan 408.

Menurut Constantinus Herlijoso, CEO Peugeot Indonesia, harga jadi salah satu kesempatan RCZ untuk bersaing. Saat ini RCZ dijual Rp 909 juta, dengan harga segitu konsumen bisa mendapatkan model dengan ciri khas kaca belakang melengkung, menggendong mesin EP6CDTM Turbo 1.6L bertenaga 163 tk dan torsi 240 Nm, serta dilengkapi transmisi matik 6-percepatan.

“Dari sisi harga masih dianggap masuk,” ucap Constantinus, di Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Beli RCZ gratis mobil

Bila ditelisik, melonjaknya penjualan RCZ bisa jadi karena didorong aktivitas diler menghabiskan stok. Mulai 1 April 2015 lalu langkah itu dibantu program berupa hadiah langsung Daihatsu Ayla untuk setiap pembelian RCZ, strategi ini terbukti meningkatkan penjualan menjadi enam unit pada April. Menurut pengakuan wiraniaga pada Juni lalu, “beli RCZ gratis mobil” ini berlaku hingga stok unit VIN 2013 habis.

Pada satu sisi, meningkatnya penjualan RCZ bisa jadi sedikit membantu Peugeot Indonesia bertahan eksis, tapi akan jadi berisiko bila bertumpu terlalu lama. RCZ dikabarkan menjadi “korban” rencana Peugeot-Citroen yang ingin melahirkan setidaknya 19 model baru sampai 2022 agar aliansi mereka bisa mulai mendapat margin sehat. Tidak lam lagi RCZ berhenti diproduksi.

Constantinus berbicara menanggapi hal itu, ia mengatakan, hingga saat ini RCZ masih bisa dipesan. Tentang kemungkinan RCZ discontinue ia berujar, “pasti ada yang lain”.

RCZ pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2011. Di kompetisi nasional menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), RCZ bersaing dengan Volkswagen Scirocco, Honda CR-Z, Toyota 86, Subaru BRZ, dan Mazda MX-5.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian