Agung Kurniawan Kia menampilkan tiga model andalannya, Rio, Picanto, dan Morning di POMA 2014.

Jakarta, KompasOtomotif – Saat merek lain sibuk bermain di segmen low MPV atau low SUV, PT Kia Mobil Indonesia (KMI) masih berkutat dengan city car yang dijadikan sebagai tulang punggung. Duet Rio dan Picanto masih menjadi volume maker, dan komposisinya akan tetap seperti ini selama belum ada produk baru di segmen yang lebih ”basah”.

”Kami ini distributor, karenanya produk tergantung prinsipal. Memang low MPV sangat ramai di sini, tapi prinsipal belum punya produknya. Tentu kami tidak bisa serta merta meminta dan menjualnya, kata Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran KMI usai meluncurkan Rio dan Picanto Platinum di Jakarta, Rabu (1/67/2015).

Memang, di segmen gemuk, KMI belum punya produk yang bisa menjadi senjata. Hartanto pun mengakui, banyak konsumen yang menanyakan MPV atau SUV bawah, namun apa daya KMI karena Kia belum menyiapkan produk di segmen tersebut.

Kendati demikian, Hartanto mengaku masih sangat optimistis dengan city car dan hatchback. ”Faktanya, hatchback berkembang. LCGC ditambah city car, membuat pasar di segmen city car naik drastis. Masih sangat besar peluangnya,” kata Hartanto.

Dirinya meyakini, biar bagaimanapun, kepadatan lalu lintas tetap akan menggiring orang memilih mobil yang lebih praktis. Banyak orang beli MPV 7-penumpang tapi tak pernah mengangkut tujuh orang. Bahkan, pemikiran orang sekarang, lanjut Hartanto, city car dipilih karena lebih irit bahan bakar.