Ini Estimasi Harga All-New Ford Everest untuk Indonesia

Kamis, 18 Juni 2015 | 12:29 WIB
Azwar Ferdian/KompasOtomotif All-New Ford Everest meluncur perdana di Beijing

Jakarta, KompasOtomotif –  Ford Motor Indonesia (FMI) telah menyampaikan sebelumnya, All-New Everest akan diperkenalkan di salah satu pameran otomotif nasional pada Agustus mendatang. Generasi terbaru SUV tertinggi FMI itu telah dilengkapi berbagai macam fitur canggih. Namun ternyata ada kompensasi, harga jual lebih mahal.

Di Indonesia, Everest terbaru akan punya mesin anyar, yaitu diesel Duratorq 4-silinder 2.2L, menggantikan tipe lama 2.5L. Saat diperkenalkan di Bangkok Motor Show Maret lalu sebenarnya tersedia pilihan mesin Duratorq 3.2L, tapi kapasitas itu melebihi ambang batas PPnBM yakni 3.000 cc jadi tidak ditawarkan di Tanah Air.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Ford Everest, salah satu model yang dibangun dalam kerangka strategi One Ford.

SUV yang punya platform sama dengan All-New Ranger ini juga datang dengan segala modernisasi. Ford menyematkan banyak fitur-fitur canggih, sebut saja Terrain Management System, Curve Control, Blind Spot Information System plus Cross Traffic Alert, Roll Stability Control, dan pengaturan posisi jok secara elektrik.

Salah satu sumber dari stan Ford di Jakarta Fair Kemayoran 2015 mengungkap kepada KompasOtomotif, Everest terbaru harganya menyentuh Rp 600 juta. Ia mengaku harga itu memang masih estimasi tapi sudah disebutkan saat penjelasan materi product knowledge.

Banderol tinggi membuat Everest tak lagi bersaing dengan kompetitor lama, kini targetnya sejajar SUV premium. Label harga baru juga dinilai wajar mengingat banyak perubahan dan penambahan fitur.

“Stok kita model lama sudah habis tinggal nunggu stok baru, saya dengar setelah pameran (Agustus) kuota 100 unit datang sampai akhir tahun. Memang jadi mahal tapi buktinya masih banyak yang cari, kita sudah dapat pesanan puluhan unit, konsumen pakai tanda jadi Rp 10 juta,” jelas sumber, Rabu (17/6/2015).

Dari daftar harga model pada brosur. Everest tersedia empat varian yang dilego Rp 388 juta – Rp 471 juta. Bila menyentuh Rp 600-an juta, berarti kenaikan harganya lebih dari Rp 100 juta dari banderol termahal.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Aris F Harvenda