Febri Ardani Porsche Sport Driving School digelar di Sirkuit Sentul, Jumat (24/10/2014).

Jakarta, KompasOtomotif – Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mendukung perfroma merek premium meraih target optimis. Salah satu merek Jerman, Porsche, menjelaskan kalau Indonesia berhasil masuk dalam peringkat lima besar di regional Asia Pasifik dalam hal volume penjualan,.

Infrastruktur jalan di Indonesia sebenarnya masih kurang memadai ketimbang Singapura, Thailand, Malaysia, atau Filipina. Tapi, ternyata masalah itu bukan kendala berarti bagi orang memiliki mobil sport. Populasi Porsche di Indonesia bisa setara dengan keempat tetangganya.

“Pasar terbesar Porsche di Asia Pasifik ada di Taiwan. Sebelumnya ada Korea Selatan, tapi karena sudah terlalu matang mereka jadi independen sama seperti China. Korea Selatan sudah berdiri sendiri sejak 2014, lepas dari Asia Pasifik,” ujar Public Relation Manager of Porsche Asia Pasific, Calista Tambayong, di Singapura, Selasa (26/5/2015).

Saat peluncuran New Cayanne Januari lalu di Jakarta, Calista pernah mengatakan Porsche AG telah menjual 189.850 unit di seluruh dunia, ada 4.846 unit yang diserap Asia Pasifik. Porsi terbesar Asia Pasifik disumbangkan Taiwan dengan sekitar 2.000 – 3.000 unit, berarti sisanya dibagi antara empat negara yang masuk dalam peringkat lima besar lainnya.

Calista mengatakan Mancan tidak terlalu berpengaruh besar pada prestasi penjualan di Asia Pasifik sepanjang 2014 lalu. Penjualan setahun penuh baru terasa di 2015 dan diprediksi bakal mengerek pencapaian jauh lebih baik dari perolehan 2014. Indonesia juga dianggap punya peluang besar, sebab SUV termurah Porsche itu menggunakan nama hewan dari bahasa Indonesia.