Febri Ardani/KompasOtomotif New Yamaha V-Ixion

Tangerang Selatan, KompasOtomotif - Yamaha V-Ixion Advance telah disesuaikan spesifikasi Euro III mengacu pada Mutual Recognition Agreement (MRA) ASEAN. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan perubahan itu dilakukan untuk menaati regulasi Pemerintah Indonesia sekaligus bisa memperbesar pasar ekspor.

M. Abidin GM Service dan Motorsport YIMM menjelaskan perubahan V-Ixion terbaru dibanding sebelumnya meliputi reduksi bising dan pemilihan komponen seperti knalpot, filter udara, ban, klakson, dan aki. Semua komponen itu mengacu pada peraturan Euro III.

"Artinya produk ini sudah standar secara global. Kebisingan berkurang terutama waktu akselerasi," jelas Abidin, Rabu (20/5/2015).

Emisi

Komponen honeycomb atau seperti dijelaskan Abidin berupa katalis konverter di knalpot V-Ixion terbaru kini menggunakan tiga bahan kimia, Rhodium, Palladium, dan Platinum. Ketiga bahan itu yang berfungso mengurangi kadar emisi.

"Sebenarnya honeycomb itu sudah ada di V-Ixion Lightning tapi belum ada bahan kimianya. Itu sebabnya tenaga mesin tidak berkurang meski sudah Euro III," papar Abidin.

Mulai Mei hingga Desember produksi V-Ixion Advance yaitu 200.000 unit per bulan untuk pasar domestik. YIMM mengatakan langkah awal tetap mengekspor ke Vietnam dan Filipina, membuka pasar di negara lain akan dikembangkan tahun ini juga.