Ajang Balap Drift Meriahkan IIMS 2015

Selasa, 19 Mei 2015 | 11:33 WIB
Yusuf Arif Ajang balap dirf di gelaran IIMS yang sempat hilang tahun lalu, kembali dilaksanakan Agustus mendatang.

Jakarta, KompasOtomotif - Setelah sempat hilang dari menu acara tahun lalu (2014), kini Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 memastikan kembali menggelar ajang balap, "Drift War III" di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 20-30 Agustus mendatang. Kecintaan pada balap dirft sudah terlajur tumbuh di pengunjung IIMS 2012 dan 2013, sehingga tahun ini PT Dyandra Promosindo kembali melaksanakannya.

Ajang ini dinilai penting karena selain memberikan tontonan menarik, sekaligus menjadi tempat promosi balap drift dan menjaring bakat-bakat baru.

“Tak ada kata lain kecuali mengakomodasi keinginan itu. Motorsport selalu menjadi salah satu pilar penting dalam proses pembangunan otomotif suatu negara. Hadirnya Drift War III sekaligus memperkuat konsep baru IIMS,” kata Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh dalam keterangan resminya, Selasa (19/5/2015).

Dijelaskan Hendra, Drift War III dihelat lewat konsep konsep pemerataan bertujuan memberikan kesempatan pebalap muda untuk tampil maksimal. Para pebalap muda bersama para senior di dunia drift, diharapkan mampu menyajikan pertunjukan yang menarik dan atraktif bagi pengunjung IIMS.

Semua aturan main pada balapan ini mengacu pada regulasi resmi yang diatur pada Ikatan Motor Indonesia (IMI). Tapi, diberikan sedikit ruang untuk kelonggaran persyaratan bagi peserta pemula meski tetap mengedepankan faktor keamanan bagi diri sendiri maupun penonton. Pemerataan kesempatan itu diharap bisa mempercepat pertumbuhan drifting di Tanah Air.

Tahun ini, panitia juga memberikan kesempatan latihan lebih banyak, karena diberikan hari latihan resmi (Jumat, 28/8/2015). Dengan waktu latihan yang cukup, diharapkan peserta mampu menunjukan skill terbaiknya saat berlaga.

Pendaftaran sudah dibuka dengan biaya Rp 400.000 (Jabodetabek) dan Rp 350.000 (Luar Jabodetabek) sampai 31 Mei 2015. Pendaftaran gelombang kedua, berlangsung 1 Juni - 20 Agustus dikenakan biaya Rp 600.000, dan gelombang tiga 21 – 28 Agustus diganjar Rp 750.000.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian