Lotus/Cascoop Sosok mirip Daniel Craig sengaja disewa Lotus untuk ikut memeriahkan peryaan April Mop di Inggris.

Fujian, KompasOtomotif - Grup Lotus menandatangani nota kesepahaman dengan Proton dan Goldstar Heavy Industrial dari China untuk menjalin kerja sama jangka panjang. Melalui kesepakatan ini, merek mobil sport asal Inggris ini akan merakit sekaligus menjual kendaraannya di pasar otomotif terbesar di dunia itu.

Dalam perjanjian, Lotus akan mengakselerasi pengembangan model-model barunya di China, sambil memanfaatkan insentif yang ditawarkan pemerintah provinsi Fujian, China.

"Kesepakatan ini akan memperlihatkan perusahaan gabungan baru, dengan tujuan melanjutkan riset dan pengembangan dalam pemanfaatkan teknologi yang efisien dan canggih," jelas Dato Abdul Harith Abdullah, CEO Proton dilansir Carscoop (19/4/2015).

Setelah itu, kerja sama akan berlanjut pada memproduksi dan menjual beberapa model mobil penumpang andalan Lotus. Termasuk menyiapkan jaringan layanan purna jual pada seluruh konsumen di China.

"China sepertinya bisa menjadi kunci pertumbuhan Lotus dalam hal ekspor dan tumbuh dalam nilai mata uang yang berkembang cepat. Grup Lotus sangat senang dengan kesempatan kerja sama ini," bebera Jean-Marc Gales, CEO Lotus.

Meski kerja sama ini bergulir, Lotus memastikan tetap akan mempertahankan produksi mobil sport, seperti Evora, Exige, dan Elise, secara ekslusif di Hethel, Inggris. Artinya, model-model yang disiapkan di China, merupakan produk baru.