Bergaul Lebih Lama dengan SUV Termurah Mercedes-Benz

Rabu, 8 April 2015 | 16:21 WIB
KompasOtomotif-donny apriliananda Mercedes-Benz GLA 200 Urban, pilihan mobil premium untuk yang aktif.

Jakarta, KompasOtomotif – Setahun belakangan, Mercedes-Benz seolah leluasa bermain di segmen baru yang belum pernah mereka jajaki. Menggunakan basis A-Class, dua model lahir untuk menciptakan diferensiasi, yakni CLA-Class dan GLA-Class. Dua-duanya menjadi pembeda untuk segmen sedan dan SUV kompak.

KompasOtomotif berkesempatan mengencani salah satu dari mereka, yakni GLA 200 Urban selama beberapa hari. Inilah mobil yang disebut-sebut sebagai SUV termurah dari merek asal Jerman. PT Mercedes-Benz Indonesia menjualnya seharga Rp 599 juta of the road.

Model ini selalu disebut SUV kompak. Namun sejatinya GLA 200 lebih pantas disebut hatchback dengan tongkrongan sedikit lebih tinggi, atau boleh juga dikatakan sebagai crossover mini. Desain muka tergolong panjang, ada tambahan overhang, tapi atap tidak terlalu tinggi.

Akhir pekan dipilih sebagai waktu yang tepat untuk mengeksplor mobil tunggangan Super Mario dalam berkolaborasi promo bersama Nintendo di Jepang itu. Selain bisa berkencan dengan jarak cukup jauh, diharapkan menemui kemacetan untuk mengeksplor fitur penghilang bosan.

Kesan pertama? Cukup impresif. Mobil ini mempunyai kenyamanan khas Mercedes-Benz di dalam kabin. Posisi duduk bisa diatur secara elektrik melalui tombol-tombol di pintu, dan bisa disimpan dalam tiga setelan memori.

KompasOtomotif-donny apriliananda Interior sangat mewah dan nyaman khas Mercedes-Benz. Dilengkapi banyak tombol untuk banyak fitur.

Duduk nyaman

Punggung dan pinggang juga mendapat sokongan (lumbar support) yang bisa ditentukan dari tombol kecil pada jok bagian bawah. Sangat nyaman duduk di dalam, cuma KompasOtomotif agak terganggu dengan pendeknya ruang kepala. Untuk mendapatkan posisi kepala yang lega, solusinya menurunkan posisi jok.

Nuansanya cukup sporty, sama seperti pada CLA-Class, termasuk roda kemudi multifungsi tiga ruas dengan 12 (dua belas) tombol fungsi, dan kelompok instrumen dengan pengaturan khas mobil sport. Pada konsol tengah, terdapat tombol pemilih mode transmisi (Ekonomi-Sport-Manual). Material kulit pada setir membuat nyaman digenggam.

Secara garis besar, GLA 200 Urban lebih berorientasi pada keindahan interior, termasuk beberapa bagian yang didominasi oleh trim krom dengan lapisan logam. Jika ingin lebih sporty, ada GLA 200 Sport yang menyediakan sunroof dan beberapa komponen lapis karbon.

KompasOtomotif-donny apriliananda Bagasi cukup luas, dilengkapi tombol yang membuatnya membuka atau menutup secara otomatis plus pengaman.

Kenyamanan lain

Interior yang kedap menambah kenyamanan saat melaju. Bahkan ketika hujan turun deras pun, tidak banyak bunyi-bunyian yang masuk dari atap. Saat berjalan kencang di jalanan kering, sedikit suara ban yang masuk. Ini menegaskan kesan premium yang diusung GLA 200.

Untuk parkir, GLA 200 Urban dilengkapi fitur Active Parking Assist, membantu pengemudi memarkirkan kendaraan dalam posisi pararel. Kamera untuk mundur sangat presisi, dilengkapi garis-garis untuk memperkirakan bodi mobil dengan kondisi sekitar.

Duduk di baris kedua sama nyamannya, dengan posisi duduk yang tidak terlalu tegak, juga tak terlalu miring. Jarak untuk kaki cukup luas. Namun saat diisi tiga orang di baris kedua, penumpang yang duduk di tengah akan terganggu posisi kakinya berkat adanya pembatas yang cukup tinggi.

Di luar itu, GLA 200 menyediakan bagasi cukup besar, cocok untuk meletakkan barang bawaan. Di bawah bagasi terdapat ruang penyimpanan lain, bisa dimanfaatkan untuk perkakas yang dibutuhkan, karena tidak ada ban cadangan setelah Mercedes membekalinya dengan ban jenis run flat tyre.

Bagaimana performa saat digeber dan bantuan fitur canggihnya? Simak dalam artikel lain. BERSAMBUNG.

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Aris F. Harvenda