KompasOtomotif-donny apriliananda Komodo juga akan bertenaga listrik.

Serpong, KompasOtomotif - PT Fin Komodo Indonesia (FKT) sudah menyiapkan amunisi baru untuk menambah daya saing. Ditegaskan CEO FKT Ibnu Susilo, (19/3/2015), tipe bermesin elektrik akan menemani Komodo yang sudah beredar sebagai kendaraan khusus off-road.

Berapa banderol yang dipatok? Ibnu memberi gambaran, versi listrik akan lebih mahal Rp 50 juta ketimbang model bermesin bensin 250cc. "Selisih harga itu dibedakan dari mesin dan teknologinya. Nggak beda jauh lah harganya," ujar Ibnu.

Saat ini, Komodo generasi terbaru dijual Rp 125 juta. Berarti, versi listriknya akan berkisar di angka Rp 175 juta. Harga itu dikatakan Ibnu sudah sangat layak untuk mobil listrik, dan ditargetkan menyasar konsumen baru.

"Memang untuk niche market, tapi pasarnya ada. Karena mobil listrik relatif bebas perawatan. Mungkin bukan cuma bisa buat sipil, tapi instansi pemerintah dan militer juga akan menjadi sasaran konsumen," tekan Ibnu.

Soal desain, Ibnu akan melihat perkembangan selanjutnya, dan mungkin mempertimbangkan para pesaing.