Model "Termurah" Aston Martin Dijual Rp 5,8 M

Kamis, 19 Maret 2015 | 10:51 WIB
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES CEO Aston Martin Jakarta Joerg Kelling (kiri) dan Chief Creative Officer Aston Martin Marek Reichman, meluncurkan mobil Aston Martin Vanquish di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (18/3/2015). Acara ini sekaligus menandakan kehadiran dealer mobil mewah asal Inggris tersebut di Jakarta.

Jakarta, KompasOtomotif - Aston Martin telah resmi membuka ruang pamer resmi di Jakarta, Rabu (18/3/2015). Mobil sport premium ini menjadi pendatang baru setelah merek-merek lain, seperti Lamborghini, Ferrari, atau Porsche yang sudah lebih dulu masuk ke Indonesia.

Joerg Kelling, Chief Executive Officer Aston Martin Jakarta mengatakan, meski menjadi pendatang terakhir bukan lantas membuat merek asal Inggris ini gentar menghadapi persaingan di Indonesia. Aston Martin mengaku cukup optimis dengan pasar yang ada di Indonesia.

"Salah satu indikator paling mudah adalah dengan melihat banyaknya merek-merek premium masuk ke Indonesia, ini membuktikan kalau memang ada potensi besar di sini," jelas Kelling di Jakarta, Rabu (19/3/2015).

Meski baru resmi punya jaringan pemasaran di Indonesia, namun ternyata sudah banyak pemilik Aston Martin di Tanah Air. "Memang bukan angka resmi, tapi saya dengar jumlahnya sudah sekitar 40 unit populasinya sekarang ini. Untuk mobil seperti ini (premium) jumlah ini lumayan banyak," tukas Kelling.

Di Indonesia, Aston Martin akan memboyong seluruh empat model andalannya, antara lain Vanquish, Vantage S, Rapide S, dan BD9. Bagi konsumen yang berminat bisa langsung datang dan kunjungi ruang pamer di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Untuk setiap pesanan yang masuk, dibutuhkan waktu normal sekitar 4-5 bulan agar mobil bisa diantar ke konsumen.

Seluruh produk Aston Martin diimpor utuh dari Inggris dan menerima pesanan khusus, berupa personalisasi sesuai keinginan konsumen. "Soal harga, kami mulai sekitar 300.000 pound (Rp 5,8 miliar) off the road, sampai tidak terhingga, tergantung pesanan konsumen maunya seperti apa," tutup Kelling.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian