Lebih Detail dengan Grand Cherokee Versi Indonesia

Kamis, 26 Februari 2015 | 14:40 WIB
Febri Ardani Jeep Grand Cherokee Limited dan Overland meluncur di Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Jakarta, KompasOtomotif – Indonesia tergolong pasar unik Jeep, kata Garansindo Inter Global (GIG) selaku pemegang merek di dalam negeri. Perkembangannya tergolong potensial, sebab itu lobi GIG yang meminta kapasitas mesin lebih kecil buat model seperti Wrangler dan Grand Cherokee dikabulkan.

Wrangler dan Grand Cherokee dengan mesin Pentastar V6 3.0L sudah mengaspal di Indonesia. Inilah jawaban GIG menghadapi tekanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang sudah ditetapkan pemerintah tahun lalu. Khusus untuk SUV premium Grand Cherokee baru saja diluncurkan hari ini, Kamis (26/2/2015), datang dengan dua varian Limited dan Overland.

Febri Ardani Mesin V6 Pentastar 3.0L yang dipakai di Jeep Grand Cherokee Limited dan Overland.

Grand Cherokee 3.0L pertama kali meluncur di China, namun menggunakan konfigurasi setir kiri. Indonesia menjadi negara pertama yang menjual Grand Cherokee 3.0L versi setir kanan.

Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer GIG menjelaskan perbedaan kedua varian Grand Cherokee terbaru hanya kosmetik. Limited ditujukan untuk penyuka tampilan lebih bergaya off-road sementara Overland mengarah ke elegan.

Spesifikasi mesin keduanya sama, 3.0L V6 Pentastar punya potensi tenaga 230 tk @6.000 rpm dan torsi 280 Nm. Keduanya juga menggunakan transmisi matik ZF 8-percepatan. Konsumsi bahan bakar dalam kota diklaim 8 kpl, luar kota 12,5 kpl, dan kombinasi 9,8 kpl.

Febri Ardani Interior Jeep Grand Cherokee Overland.

GIG memaparkan perbedaan keduanya, yakni pada desian gril, low bumper, warna bibir fender, warna side skirt, dan warna interior. Sebagai pewaris Jeep, Limited dan Overland juga punya kemampuan 4X4. Di kabin terdapat sistem hiburan kelas atas dengan layar sentuh 8,4 inci yang terintegrasi dengan 9 speaker Alpine.

Jeep Grand Cherokee 3.0L Limited dijual Rp 1,17 miliar dan Overland Rp 1,23 miliar, keduanya dalam kondisi off the road. GIG juga sedang menyiapkan versi performa SRT, peluncurannya dijadwalkan tahun ini tapi waktu tepatnya belum dibeberkan.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian