Febri Ardani Porsche Indonesia luncurkan New Cayanne di Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Jakarta, KompasOtomotif – Eurokars Artha Utama (Porsche Indonesia) resmi meluncurkan versi terbaru SUV Cayanne dan 911 Targa 4 S di Jakarta, Kamis (29/1/2015). Tidak ada perubahan spesifikasi dasar pada kedua model, semua unit sama seperti versi Jerman.

Christoph Choi, Managing Director Porsche Indonesia mengatakan, kedua model ini merupakan pelopor buat Porsche. Cayanne adalah SUV pertama sedangkan 911 Targa menjadi model convertible perdana Porsche. “Tahun ini, Cayanne dan 911 Targa akan menjadi bintang di kelasnya,” kata Choi saat peluncuran.

New Cayanne

New Cayanne diklaim tampil lebih segar, beberapa perubahan pada eksterior yaitu intake udara yang lebih besar, LED untuk lampu depan dan belakang, ujung knalpot yang sudah terintegrasi dengan bemper, dan pilihan warna baru. Di kabin, hanya ada sedikit perubahan, seting tombol-tombol dibuat menjadi lebih praktis

Varian tertinggi Cayanne Turbo memiliki mesin V8 4.8L menghasilkan 520 tk. Kendati berdimensi besar, Cayanne punya rasa mobil sport ala Porsche. Akselerasi 0 – 100 kpj mampu ditempuh dalam 4,5 detik dan kecepatan tertinggi 279 kpj.

Febri Ardani Porsche 911 Targa 4 S

New Targa 911 4 S

911 Targa terbaru kini dilengkapi fitur Porshce Traction Management (PTM) untuk pembagian porsi tenaga yang sama ke semua roda. Fitur ini cocok digunakan di semua kondisi cuaca dan permukaan jalan.

Versi paling standar Porsche 911 Targa memiliki mesin 3,4L dengan 350 tk, kecepatan makimal 282 kpj. Akselerasi 0 – 100 kpj mampu ditempuh dalam 4,8 detik. Varian tertinggi yang dijual di Indonesia, 911 Targa 4 S, memiliki olahan tenaga mencapai 400 tk, akselerasi 0 – 100 kpj lebih cepat menjadi 4,4 detik.

Porsche Indonesia belum mengumumkan harga kedua model, hanya dijelaskan butuh waktu tiga bulan untuk memenuhi personalisasi sesuai pesanan konsumen.

"Cayanne selalu menjadi penjualan terbaik, di Indonesia ataupun di dunia. Sedangkan 911 Targa adalah model ikonis yang sangat dikenal di Amerika Serikat," pungkas Choi.