Sabar Menanti Honda HR-V karena Jatuh Cinta

Senin, 26 Januari 2015 | 10:00 WIB
KompasOtomotif-Donny Apriliananda R Ine Sri Indriani (kiri) sabar menanti hampir 4 bulan untuk menjemput mobil idaman.

Jakarta, KompasOtomotif – Begitu lama rentetan waktu Honda HR-V untuk berpindah tangan ke konsumen. Butuh waktu lebih dari tiga bulan untuk menunggu, dari mulai booking pertama kali sampai akhirnya dikirim ke garasi pemilik. Bila terlambat booking, maka semakin lama waktu menunggu.

Epsiode penantian bahkan dimulai sebelum IIMS 2014, dengan muncul kabar bahwa Honda akan menelurkan Vezel, atau yang kemudian disebut HR-V untuk pasar Indonesia. Harapan muncul SUV menengah-bawah dengan platform Honda Jazz sangat dinanti.

Lalu Crossover Utility Vehicle (CUV) tersebut tampil perdana di Indonesia memanfaatkan ajang IIMS 2014, September silam. Konsumen mulai bisa booking, padahal interior dan spesifikasinya belum ketahuan detail. Dari sinilah keseriusan konsumen untuk meminangnya diuji.

Pengiriman

Penantian hingga hampir empat bulan dilakoni demi mobil idaman, sampai HPM mulai mendistribusikan HR-V sejak Sabtu (24/1/2014), ke seluruh konsumen di Indonesia. Lamanya waktu menunggu bagi konsumen tidak membuat PT Honda Prospect Motor khawatir ditinggalkan.

”Konsumen sudah tahu konsekuensi saat booking di IIMS. Namanya jatuh cinta, mau nggak mau menunggu. Kami harapkan 1.000 unit sudah dikirim hingga akhir Januari 2015,” tegas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, (24/1/2014), di Jakarta.

Apa yang dikatakan Jonfis terbukti. R Ine Sri Indriani, salah satu konsumen yang menunggu cukup lama, rela menanti karena sudah merasa jatuh hati. ”Suka modelnya. Lagipula mobilnya tinggi, banyak warna pilihan, cocok untuk sehari-hari,” ujar konsumen asal Bogor itu.

Untuk mengejar pengiriman, produksi akan dipercepat. Dalam tiga bulan pertama 2015 ini, prioritas produksi akan berfokus pada HR-V untuk segera dipindahtangankan ke konsumen.

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Azwar Ferdian