Jeep Grand Cherokee 3.0L Siapkan "Serangan Balik" di Indonesia

Kamis, 22 Januari 2015 | 13:48 WIB
Jeep Jeep Grand Cherokee 2015, akan menggunakan mesin bensin 3.000cc di Indonesia.

Bogor, KompasOtomotif – PT Garansindo Inter Global (Garansindo) benar-benar menaruh harapan terhadap mesin baru 3.0L V6 Pentastar. Setelah dipasangkan pada Jeep Wrangler 2015 dan mampu menurunkan harga jual, kini giliran Jeep Grand Cherokee yang akan mengusung jantung baru lebih efisien tersebut dan berharap berkah baru.

Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo di sela peluncuran dan tes Jeep Wrangler 3.0L di Mega Mendung, Bogor, (21/1/2014), mengatakan bahwa Grand Cherokee terbaru siap melakukan "serangan balik" terhadap para kompetitor.

”Selama ini kami bertarung dengan kelas 3.600 cc, karena kemarin masih pakai mesin 3.6L. Kalau sudah 3.000cc, secara harga akan setara dengan BMW X5 dan Mercedes-Benz ML400. Sekarang kami siap ’bertanding’ head to head dengan mereka,” cetus pria yang akrab disapa Memet itu.

Dijelaskan Memet, selama ini mesin-mesin 3.6L Pentastar yang dipasangkan pada mobil-mobil Jeep mendapat tekanan saat pemerintah menaikkan PPnBM mobil di atas 3.000cc menjadi 125 persen sejak April 2014. Dengan mesin baru, kenaikan pajak yang mencekik itu bisa dihindari.

”Kami akan merilis model ini bulan depan (Februari). Akan ada dua varian, Overland dan Limited, 3.000cc sama seperti mesin Wrangler 2015. Tapi bedanya, transmisi akan menggunakan tipe 8-percepatan,” ungkap Memet.

Jika dibandingkan secara teknis, ketiganya (Jeep Grand Cherokee 3.0L, BMW X5, dan Mercedes-Benz ML400) cukup sebanding. Kubikasi, tenaga, torsi, hampir sama. Bahkan secara harga, Memet mengatakan bisa bersaing sengit. ”Akan kami jual perkiraan Rp 1,1 miliar off the road,” tukas Memet.

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Aris F. Harvenda