Garansindo Memayungi Subaru di Indonesia?

Jumat, 9 Januari 2015 | 09:40 WIB
KompasOtomotif-Donny Apriliananda Simulasi jalanan licin dalam salah satu tantangan Subaru AWD Challange.

Jakarta, KompasOtomotif - Setelah lumayan sukses menghidupkan lagi merek Amerika Serikat, Jeep, Chrylser, dan Dodge di Indonesia, PT Garansindo Inter Global mulai menambah pundi merek di bawah naungannya. Akhir tahun lalu, Garansindo resmi mulai memasarkan Alfa Romeo lewat Indonesia International Motor Show (IIMS) dan berhasil menjaring beberapa konsumen untuk merek mobil premium buatan Italia itu.

Garansindo juga bertanggung jawab memasarkan merek Fiat dan merek sepeda motor listrik asal Amerika Serikat, Zero. Kini, perusahaan yang berkantor pusat di bilangan Buncit, Jakarta Selatan itu siap memayungi, Subaru mulai pertengahan tahun ini.
 
Ketika dimintai keterangan, Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo belum mau berkomentar banyak soal rencana ini. Tapi, di sisi lain tak menampik juga soal kabar tersebut. 
 
"Insya Allah akan ada merek mobil baru yang akan dipegang oleh Garansindo. Apakah itu Jepang atau Eropa, we will see," tukas pria yang akrab disapa Memet kepada KompasOtomotif, Kamis (8/1/2015).
 
Selain itu, Memet juga menjelaskan, Garansindo sudah dikenal apik dalam mengembalikan bisnis merek-merek mobil yang "mati suri" di Indonesia. "Sudah proven merek yang dulunya mati suri (Jeep, Fiat, Alfa Romeo), begitu dipegang Garansindo, Alhamdulillah jalan bagus," lanjut Memet.

Sebelumnya, merek mobil asal Jepang ini dipasarkan melalui PT TC Subaru yang berpusat di bilangan Alteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. Perusahaan merupakan kepanjangan tangan dari TC Subaru Sdn Bhd dari Malaysia. 

Data wholesale Gaikindo menjunjukkan Subaru berhasil menjual 1.210 unit sepanjang 2013. Sedangkan sepanjang sebelas bulan pertama 2014, penjualan baru mencapai 828 unit.

Sampai berita ini dikeluarkan, KompasOtomotif masih belum bisa menghubungi dua pihak dari PT TC Subaru, yakni Sutrisno Lesmono dan Tjahjadi Nirjana. Keduanya, enggan menjawab panggilan telepon.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda