Dyandra Bertahan dengan IIMS 2015

Jumat, 19 Desember 2014 | 08:00 WIB
Febri Ardani Saragih/KompasOtomotif Miss Motor Show 2014

Jakarta, KompasOtomotif - Seiring terus melemahnya hembusan angin dari Gaikindo untuk menghelat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, PT Dyandra Promosindo selaku perusahaan penyelenggara tetap berkomitmen melaksanakan event tersebut.

"Sebagai satu-satunya anak perusahaan KG yang Go Public, tentu ada tanggung jawab sosial pada masyarakat dan stake holder yang ada. Sudah dirapatkan, tetap kami akan tetap komitmen melaksanakan IIMS tahun depan," jelas Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo kepada KompasOtomotif, Kamis (18/12/2014).

Hingga kini, pihak Dyandra mengaku masih menunggu pengumuman resmi Gaikindo apakah keputusannya soal IIMS 2015. Meskipun, Hendra tak menampik mendengar berbagai rumor mengatakan, Gaikindo sudah beralih menggunakan perusahaan penyelenggara lain.

"Bagi kita, ada dua pameran (otomotif) sebuah peristiwa normal, di Thailand juga ada dua kan. Sekarang, kita ikuti tahapannya saja dulu, kalau sudah ada keputusan Gaikindo, itu hak dia. Kita menanti keputusan Gaikindo dan tentu berharap kerjasama yang sudah terjalin belasan tahun ini terus berlanjut. Tim Dyandra saat ini sudah melakukan konsolidasi dengan melengkapi tim kerja dan tim ini yakin mampu melaksanakan motorshow sesuai dengan kualitas yang diharapkan," tukas pria yang juga akrab dipanggil Kohen itu.

Konsep baru
Hendra melanjutkan, pihaknya sudah menyiapkan konsep yang lebih menarik dan lebih kreatif. Salah satu opsinya, adalah dengan menggabungkan konsep perhelatan Oto Bursa Tumplek-Blek jadi satu dengan IIMS 2015.

"Tapi, ini hanya salah satu pemikiran. Semuanya masih dirumuskan, lihat nanti mana yang menarik, jadi lebih value for money, konsepnya akan selesai awal Januari 2015," lanjut Hendra. Pastinya, IIMS 2015 sampai saat ini tetap milih JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat sebagai diselenggarakannya acara tahun ini. Hanya, konsep yang coba digunakan masih belum final disampaikan seperti apa jadinya.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Azwar Ferdian