KompasOtomotif-Donny Apriliananda Harley-Davidson Street 500 dibidik sebagai tulang punggung baru.

Jakarta, KompasOtomotif – Mabua Harley-Davidson (MHD) menaruh harapan sangat tinggi terhadap Street 500. Model yang lahir dengan kubikasi terkecil dari rentetan sejarah produksi kuda besi Amerika Serikat itu dipatok menyumbang 50 persen penjualan tahun depan.

Irvino Edwardly, Direktur Pemasaran MHD, dalam peluncuran untuk media di The Space, Senayan City, Jakarta, Rabu (3/12/2014), model ini memang sudah diprediksi akan memperluas pasar dengan penjualan mencapai 500 unit dalam setahun.

”Jadi memang ini tidak main-main. Kehadiran keluarga Street ini akan menambah luas pasar pemilik Harley-Davidson, dari konsumen di rentang usia 30 tahun ke atas, kini mulai tersedia model yang lebih fresh dengan target pasar pengguna berusia 20-30 tahun,” kata Irvino.

Tidak gerus Sportster
Saking optimisnya, MHD sangat meyakini hadirnya Street 500 tidak akan menggerus pasar sportster sebagai varian yang paling ”murah” sebelumnya. Dikatakan Irvino, Sporster adalah pemicu orang membeli tipe Street 500.

”Kalau kita perhatikan, akhir-akhir ini Harley-Davidson menyediakan Sportser yang berkarakter lebih ke pengguna berusia muda dengan beberapa model. Mereka ini yang bisa saja tertarik membeli Street karena lebih fleksibel digunakan harian,” jelas Irvino.

Dari sisi harga, bedanya juga cukup jauh. Sporster paling ”murah” tipe 883 Low, kalau dulu tak sampai Rp 300 juta, kini sudah di angka Rp 368 juta karena perubahan PPn-BM. Bandingkan dengan Street 500 yang dipatok ”cuma” Rp 214 juta, bisa tetap terjangkau karena tak tersentuh perubahan PPn-BM.