Febri Ardani Stok unit impor Splash dari India di gudang penyimpanan Suzuki di kawasan industri Cakung, Jakarta Timur.

Jakarta, KompasOtomotif - Dampak rencana Suzuki (Maruti) India berhenti memproduksi Splash pada 2015 kemungkinan sampai ke Indonesia. Logikanya, tahun depan stok impor Splash oleh Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang selama ini diambil dari India tak bisa lagi ditambah, otomatis tak ada lagi unit yang bisa dijual di Indonesia.

"Splah discontinue tahun depan, karena India sudah discontinue," kata salah satu sumber SIS kepada KompasOtomotif belum lama ini. Kepastian waktu SIS menyetop penjualan Splash enggan disebutkan namun ada indikasi tahun depan hanya menunggu stok unit terakhir habis diserap dealer.

Di India produk baru Celerio dengan mesin 1.0L telah ditetapkan menjadi pengganti Splash yang punya mesin 1.2L tapi kasusnya sedikit berbeda di Indonesia. SIS akan meluncurkan Celerio di awal 2015, saat itu Splash masih bisa dibeli konsumen.

Untuk sementara Celerio mengisi celah pasar di antara Karimun Wagon R (Rp 80 juta – Rp 103 juta) dan Splash (Rp 143 juta - Rp 154 juta). "Setelah Celerio datang, Splash pelan-pelan akan habis," kata sumber itu lagi.

Penjualan Splash di Indonesia sepanjang Januari hingga Oktober 2014 mencapai 2.976 unit atau bila dirata-rata 297 unit per bulan.