Memoles Avanza hingga Detik Terakhir

Kamis, 20 November 2014 | 16:43 WIB
Oktavianus Toyota Avanza milik Oktavianus dimodifikasi simpel untuk penggunaan sehari-hari.

Jakarta, KompasOtomotif — Oktavianus Agung Taryadi (41) adalah salah satu pemilik Toyota Avanza yang beruntung. Kiriman ceritanya soal impian mengubah Avanza sesuai imajinasi terpilih sebagai salah satu cerita yang dipilih pada ajang Avanza Pop You Up 2014.

Namun, saat dinyatakan terpilih, justru banyak godaan untuk terus menambah item rombakan. Bahkan beberapa hari menjelang ditampilkannya semua pemenang Avanza Pop You Up, Sabtu (22/11/2014), di Jakarta, pria yang akrab disapa Kiki itu terus mengutak-atik mobilnya sampai dirasa sempurna.

”Kalau sudah hobi, rasanya enggak ada habisnya. Selalu ada yang dirasa kurang. Tapi tetap saya mengontrol agar sesuai arah keinginan dan cerita yang saya kirim,” terang Kiki kepada KompasOtomotif, Rabu (19/11/2014).

Oktavianus Toyota Avanza elegan dengan pelek sporty.

Konsep yang dikedepankan adalah elegan sehari-hari, tidak banyak rombakan ekstrem, yang penting nyaman digunakan. Setelah beberapa minggu masuk-keluar bengkel, akhirnya trader di Bursa Efek Indonesia itu sudah menyelesaikan sekitar 90 persen modifikasi.

Beberapa komponen yang sudah dipasang adalah sistem pemanja telinga. Pemasangan suspensi aftermarket hingga pelek yang lebih sporty adalah tujuan utama. Lampu-lampu dan aksesori lain sudah rapi melengkapi penampilan.

Sempat ada kendala saat memasang pelek, tetapi akhirnya Kiki menemukan model yang pas untuk aliran elegan-sporty.

”Di detik terakhir saya memasang stiker di bodi tidak dibiarkan polos. Dua garis dari depan sampai belakang agar lebih sporty. Yang penting manis, stiker tidak perlu dominan, nanti malah diberhentikan polisi,” celetuk Kiki.

Godaan
Sesudah melakukan rombakan sesuai dengan apa yang diinginkan, Kiki kembali mendapat godaan. Tawaran untuk mengoprek mesin lebih banyak pun masuk ke telinganya, dan sempat bikin goyah. Misalnya, paket pendongkrak tenaga atau alat yang membuat sistem kelistrikan lebih stabil.

Namun, semua godaan itu dikesampingkan, meski pengalaman merombak mobil lebih ekstrem pernah dilaluinya. ”Akhirnya semua kembali ke konsep untuk pengendaraan sehari-hari. Paket standar dengan sedikit rombakan yang saya lakukan sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari,” kata Kiki. (ADV)

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Azwar Ferdian