Toyota Rugi Besar Bila Jual Mobil Hidrogen

Sabtu, 15 November 2014 | 12:30 WIB
Azwar Ferdian/KompasOtomotif Toyota FCV di IIMS 2014

Chengdu, KompasOtomotif - Toyota akan mulai menjual mobil bertenaga hidrogennya (fuel cell) mulai tahun depan. Tapi diprediksi raksasa otomotif asal Jepang ini akan mengalami kerugian tiap menjual mobil dengan nama Mirai tersebut.

Adalah mantan presiden parlemen Eropa, Pat Cox, yang memperkirakan bahwa Toyota akan kehilangan antara 50.000 Euro (Rp 764,9 juta) sampai 100.000 Euro (Rp 1,52 miliar) untuk setiap kendaraan hidrogen yang akan dijual. Pasalnya, biaya produksi tidak sebanding dengan harga jual.

"Toyota akan menjual kendaraan hidrogennya di Eropa. Tapi mereka akan merugi sampai 100.000 euro, karena tidak sesuai dengan ongkos produksi," tegas Cox saat acara Michelin Challenge Bibendum in Chengdu, China, seperti dilansir Worldcarfans, Sabtu (15/11/2014).

Jana Hartline, Manajer Komunikasi Toyota Motor Amerika Serikat menolak membahas pernyataan Cox tersebut. Tapi disebutkan, mobil hidrogen akan memiliki harga yang berbeda untuk setiap pasar seperti di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Rincian soal harga jual Mirai akan diungkapkan dalam waktu dekat.

Rencananya, FCV Ini akan mulai dijual secara perdana di Jepang pada April 2015 mendatang. Sementara baru akan dilepas di Amerika Serikat dan Eropa pada pertengahan 2015 setelah diluncurkan di Jepang.

Penulis :
Editor : Azwar Ferdian