wired.com Teknologi Toyota TS040 yang saat ini dipakai di ajang balap ketahanan, sebagian akan diturunkan untuk generasi Toyota Prius terbaru yang akan melakukan debut pada 2016.

Tokyo, KompasOtomotif – Toyota memang tidak memenangi balap ketahanan Le Mans, namun hingga saat ini masih tercatat sebagai peraih poin terbanyak di FIA World Endurance Championships. Itulah sebabnya, tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan teknologi mobil balap TS040 yang dipakai berlomba untuk mobil produksi massal.

Berbicara pada Automotive News (9/11/2014), Presiden Toyota Motorsport GmbH Yoshiaki Kinoshita mengatakan, teknologi mobil balap Toyota di Le Mans sangat mungkin diturunkan untuk Prius generasi terbaru yang akan melakukan debut pada 2016.

”Komponen di mobil kami (TS040) juga akan dipakai untuk generasi terbaru Prius,” ujar Kinoshita via telepon.

Kinoshita menampik menjelaskan detail, namun dirinya memberi gambaran bahwa komponen yang akan digunakan bisa berbentuk microchip dan microcontroller, bukan komponen mekanik. Komponen tersebut sudah dalam tahap preproduksi dan dites ketahanannya dalam periode serta kondisi ekstrem.

Efisiensi
Tujuan utama penggunaan teknologi mobil balap itu adalah meningkatkan efisiensi bahan bakar. Toyota sukses memangkas konsumsi bahan bakar hingga 25 persen dari TS030 (2013). Mobil balap terbaru juga sudah dibekali sistem penggerak all-wheel-drive yang kemungkinan juga akan jadi opsi pada Prius.

Kinoshita melanjutkan, teknologi yang tidak akan bermigrasi dari TS040 ke Prius adalah sistem penyimpan tenaga. Mobil balap menggunakan kapasitor super, sementara Prius akan memakai baterai.

Untuk memastikan berjalannya transfer teknologi dari sirkuit ke jalanan, para insinyur bekerja dalam program khusus selama enam bulan di Toyota City, tempat di mana mobil-mobil hibrida Toyota dilahirkan.