Astra Ajak Menteri Perindustrian Berkunjung ke Fasilitas Produksi Otomotif

Selasa, 4 November 2014 | 11:30 WIB
Menteri Perindustrian (kanan) menerima kunjungan Ketua Gaikindo dan eksekutif Grup Astra.

Jakarta, KompasOtomotif - Grup Astra mengajak Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk berkunjung ke fasilitas produksi otomotif di Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk memperlihatkan sejauh mana perkembangan industri kepada Kementerian Perindustrian selaku pembina para pengusaha.

"Kami menjelaskan kalau Grup Astra sudah mengembangkan pusat 'R and D' (penelitian dan pengembangan), kami mau mengundang beliau, supaya tahu sudah sejauh mana kedalaman industri otomotif di Indonesia," jelas Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo di Kantor Kemenperin, Senin (3/11/2014) petang.

Pada kunjungan perdananya ke Menteri Perindustrian baru, Sudirman yang juga menjabat Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor didampingi dua pentolan Grup Astra lain, yakni Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Suparno Djasmin.

Ketika ditanya apakah pertemuan ini membahas hal kebijakan arah otomotif nasional, termasuk masa depan LCGC, Prijono menampiknya. "Kami tidak berbicara macam-macam, hanya kenalan, silahturahmi saja," pungkas Prijono.

Sudirman melanjutkan, dirinya juga menyampaikan kilas perkembangan industri otomotif nasional saat ini. "Saya sampaikan kalau pasar tahun ini diprediksi mencapai 1,2 juta unit dengan kinerja ekspor sekitar 200.000 unit, itu saja," jelas Sudirman.

Tenaga kerja
Soerjono, Direktur Alat Transportasi Ditjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian yang ikut dalam pertemuan mengatakan, Menteri Perindustrian Saleh Husin menanyakan apa yang bisa diberikan pemerintah untuk menunjang industri otomotif.

"Dari kegiatan Astra yang banyak, beliau (Saleh Husin) minta agar terus ditingkatkan supaya bisa membuka lapangan kerja lebih banyak. Ini sesuai dengan program presiden yakni menciptakan jutaan lapangan kerja baru," jelas Soerjono.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda