Agung Kurniawan Model Suzuki tampil seksi untuk bidikan kamera pengunjung.

Jakarta, KompasOtomotif - Ada yang beda dengan pameran sepeda motor dua tahunan yang tengah bergulir di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, (29 Oktober - 2 November 2014). Bukan cuma nama baru, Indonesia Motorcycle Show (IMoS) atau pihak penyelenggara pameran baru, tetapi aura panas lebih terpancar dari para model wanita di masing-masing peserta pameran.

Perasaan ini bisa dirasakan ketika KompasOtomotif hadir di tengah-tengah pameran IMoS 2014. Baru masuk hal utama pameran, stan Honda langsung terlihat dominan karena ukurannya yang paling besar ketimbang peserta lain. Selain itu, Honda juga menghadirkan model-model khusus yang berani berpose "panas" dengan balutan pakaian yang minim.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Sales promotion girl stan Honda berpose pada Indonesia Motorcycle Show 2014 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (29/10/2014). Pameran khusus sepeda motor terbesar di Tanah Air ini akan berlangsung hingga 2 November mendatang.

Setiap harinya, ada 12 model wanita dewasa yang berpose di beberapa sepeda motor pajangan Honda. Pakaian yang dikenakan mereka juga bergonta-ganti menyesuaikan tema yang ditentukan panitia.

Di depan Honda, ada stan Suzuki. Tak jauh berbeda dengan Honda, model wanita dewasa di sini juga kerap berpose mengikuti anjuran pengunjung yang mau mengabadikan fotonya. Meski tidak sebanyak Honda, setidaknya ada dua atau tiga model Suzuki yang punya kemampuan setara dengan Honda.

Agung Kurniawan Model Yamaha juga tak mau kalah seksi.

Dari Yamaha, beberapa model juga terlihat seksi dengan balutan baju menerawang. Meskipun sedikit lebih "tertutup" ketimbang model dari Honda, kehadiran model di stan Yamaha juga kerap menyita perhatian pengunjung.

Tak ketinggalan, beberapa peserta dari industri pendukung, TDR juga menghadirkan beberapa SPG dengan celana pendek ketat. Dari FDR, menghadirkan model yang dicat tubuhnya (bodypaint) secara langsung di depan stan pamerannya.

Meski sedikit terasa lebih berani, tak dipungkiri langkah ini cukup efektif untuk menarik perhatian pengunjung.

Agung Kurniawan Langkah efektif menarik perhatian pengunjung IMoS 2014.