Indonesia Kejar Produksi 2 Juta Unit Mobil pada 2020

Kamis, 30 Oktober 2014 | 07:54 WIB
TMMIN Ekspor Innova menciut karena Thailand.

Bangkok, KompasOtomotif – Sebelum memasuki masa Komunitas Ekonomi ASEAN pada akhir 2015 nanti, Pemerintah Indonesia berusaha memantapkan industri otomotif nasional dengan mencanangkan wacana kemampuan produksi lokal lebih dari dua juta unit per tahun pada 2020.

Visi pemerintah, seluruh produksi dalam negeri mencapai 2,6 juta unit dengan total penjualan 2 juta unit pada 2020. Dengan begitu pandangannya Indonesia bisa menjadi negara penghasil kendaraan terbesar se-ASEAN, melewati Thailand.

Sebagai salah satu wakil pebisnis otomotif Tanah Air, I Made Dana Tangkas, Director External & Corporate Affairs Directorate, Production & Logistic Control Directorate PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memaparkan, untuk mengejar itu Indonesia butuh nilai kompetitif dalam hal biaya produksi, kualitas, dan pengembangan.

Ada enam poin penting untuk menggairahkan otomotif dalam negeri, Made Dana menjelaskan, Indonesia harus segera membangun infrastuktur memadai, memperbaiki SDM, mengoptimalkan sistem buruh, dan melokalisasi komponen. Keempat unsur ini berguna sebagai alat memperkuat fondasi industri.

Dua hal lainnya masuk dalam kerangka mendukung ekonomi Indonesia, yaitu mengurangi subsidi BBM kemudian fokus mengembangkan infrastuktur dan melebarkan pasar ekspor.

Kemampuan produksi nasional berkembang pesat dalam 10 tahun terakhir. Pada 2003, total seluruh kendaraan produksi dalam negeri mencapai 320.000 unit dengan angka penjualan (wholesales) 350.000 unit. Pada 2013, produksi lokal menyentuh angka 1,21 juta unit, sementara itu wholesales 1,23 juta unit.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian