Harapan Industri Otomotif pada Jokowi-JK

Senin, 20 Oktober 2014 | 11:20 WIB
KOMPAS.com/ SABRINA ASRIL Presiden terpilih, Joko Widodo bersama wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri.

Jakarta, KompasOtomotif - Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah sah menjadi pemimpin baru Indonesia, periode 2014-2019. Seluruh lapisan masyarakat berharap banyak pada Jokowi-JK sebagai pasangan presiden dan wakil presiden bisa memberikan perubahan yang lebih baik di semua sektor tatanan kehidupan.

Industri otomotif termasuk yang berharap banyak pada perubahan positif dari Jokowi-JK. Harapannya tentu saja kebijakan-kebijakan yang diterapkan bisa mendukung pertumbuhan otomotif nasional.

"Harapan kami sebagai pelaku industri tentu saja perubahan yang lebih baik, kebijakan yang lebih condong mendukung pertumbuhan. Iklim kondusif akan merangsang terjadinya perkembangan yang positif pula," jelas Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), saat berbincang dengan wartawan di acara Rute Riang Xenia, Minggu (19/10/2014).

Tahun ini pertumbuhan industri otomotif nasional, khususnya kendaraan roda empat, sama dengan tahun lalu. Amelia mewakili produsen berharap, ada perkembangan signifikan yang terjadi di tahun-tahun mendatang. "Saya yakin pasar Indonesia akan terus berkembang, bila memang politik dan ekonomi terus membaik," kata Amelia.

Harapan senada juga sempat dilontarkan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), yang berharap banyak pada pemimpin baru Indonesia. Pada 2014, ada beberapa faktor yang menghambat pertumbuhan pasar kendaraan niaga seperti kondisi politik, khususnya selama periode Pemilu 2014 lalu.

"Kami yakin penjualan serta pangsa pasar Mitsubishi akan terus menguat hingga pengujung tahun. Kami berharap dilantiknya presiden baru, kondisi pasar kembali stabil dan terus meningkat," ujar Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT KTB.

Penulis : Azwar Ferdian
Editor : Aris F. Harvenda