Begini Rasanya Jadi Penumpang Datsun Go

Rabu, 8 Oktober 2014 | 09:50 WIB
Febri Ardani Saragih/KompasOtomotif Kabin depan Datsun GO

Semarang, KompasOtomotif – Berbagai elemen hatchback Go Panca secara garis besar sama dengan MPV Datun Go+ Panca. Selain perbedaan dimensi, eksterior dan kapasitas penumpang, praktis tak ada lagi yang membedakan keduanya, termasuk rasa berada dalam kabin sebagai penumpang.

Pengalaman KompasOtomotif di sela media test drive yang digelar Datsun Indonesia pada 7-9 Oktober di Semarang, Jawa Tengah, rancangan interior Go sama persis dengan Go+. Seperti diterangkan Irwan Nugraha Kurnia, Product Planner Datsun Indonesia, desain layout dasbor, ruang kaki dan kepala hingga jok belakang pada Go mengikuti desain Go+, tapi perbedaan bisa diamati dari fungsionalitas dan nuansa hatchback.

Go hanya muat lima penumpang, beda dengan Go+ yang sanggup menampung lima plus dua penumpang. Dibanding Go+, dimensi Go lebih pendek 21 cm dan tak punya jok baris ketiga, namun kompensasi dari itu bagasi bisa lebih luas.

Febri Ardani Saragih/KompasOtomotif Kabin belakang Datsun GO
Penumpang
Pertama kali masuk lalu duduk sebagai penumpang depan, rasa paling lugas adalah lebih leluasa. Salah satu peran kunci yaitu desain “menyambung” jok penumpang dengan pengemudi ditambah posisi tuas transmisi yang melekat pada dasbor. Hal ini memberikan ruang gerak lebih banyak, selain itu masih ada ruang kaki dan kepala buat penumpang dengan tinggi 170 cm.

Desain dasbor kompak dan fungsional dengan dua tempat penyimpanan. Go yang awak redaksi jajal adalah tipe paling tinggi, T Active. Tipe ini sudah memiliki head unit sebagai sumber sarana hiburan menemani dua speaker yang berada di pintu depan.

Duduk di belakang, kesannya sederhana. Ruang kepala lega, namun memang terasa sempit karena lutut penumpang bisa sering bersentuhan dengan jok depan. Untungnya ruang kaki bisa diperlebar bila kedua jok depan digeser ke depan. Berbeda dengan penumpang depan yang memakai power window, membuka kaca penumpang belakang menggunakan tuas engkol. Sedangkan sandaran kepala terasa lentur, menghilangkan kesan kaku.

Febri Ardani Saragih/KompasOtomotif Kabin belakang Datsun GO
Irwan menjelaskan, besaran tenaga dan setting pada mesin 1.2L yang digunakan di kedua model Datsun adalah sama. Namun hasil pengendaraan keduanya berbeda, Go punya bobot lebih rendah sekitar 100 kg dibanding Go+. Hal ini juga berdampak pada penumpang, gerakan bodi hatchback Go yang lebih lincah memberikan nuansa sporty untuk semua penumpang.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Azwar Ferdian