Prinsipal Otomotif Dunia Mulai Berburu Aluminium

Senin, 6 Oktober 2014 | 13:09 WIB
Jaguar Land Rover JLR punya teknologi perakitan bodi alumunium terkini, tapi biaya produksinya mahal.

Paris, KompasOtomotif - Prinsipal otomotif dunia mulai berburu pasokan aluminium karena semakin dominan menjadi bahan baku utama mobil ketimbang baja. Hal ini disampaikan salah satu produsen aluminium asal Amsterdam, Belanda, Constellium NV yang baru saja mengakuisisi produsen bahan baku itu di AS senilai 455 juta dollar AS.

Constellium sepakat mengakuisisi Muscle Shoals, di Alabama, yang merupakan anak perusahaan dari Wise Metals Intermediate Holdings LLC, dan menanggung hutang perusahaan sekitar 945 juta dollar AS. Constellium bahkan sudah menyiapkan investasi segar hingga 750 juta dollar sampai 2022 untuk menggenjot produksi aluminium di pabrik milik Wise.

Produsen aluminium lain asal AS, Alcoa Incorporated mengaku siap menaikkan kapasitas produksi. Juga Novelis Incorporated, anak perusahaan Hindalco Industries Limited asal India berencana melakukan hal sama. Aleris Corporation, akhir September lalu sudah lebih dulu mengumumkan siap menanamkan investasi 350 juta dollar AS di pabrik Lewisport, Kentucky, AS.

"Saya percaya Anda akan mendengar kompetitor kami juga terus mengumumkan adanya kapasitas baru, karena ini sudah seperti balapan," jelas CEO Constellium Perre Vareille, dilansir Bloomberg (5/10/2014).

Trio Detroit, yakni Ford, General Motors, dan Chrysler menjadi beberapa prinsipal yang mulai menggantikan bahan baku komponen baja dengan aluminium. Mereka berharap bisa mengurangi bobot kendaraan sehingga bisa memenuhi standar regulasi emisi, baik lebih irit dan ramah lingkungan.

Diprediksi, dari total 17,5 juta unit mobil dan pikap yang diproduksi AS pada 2015, akan mengandung 3,2 juta metrik ton aluminium. Jumlah ini melonjak 28 persen dari pada yang dipergunakan prinsipal otomotif dari 2012.

Langkah Contsellium mengakuisisi Muscle Shoals diharapkan bisa membuat lebih kompetitif dengan rival lain di AS. "Saat kami berdiskusi dengan GM, Chrysler, atau Ford untuk pasokan dunia, kami memang belum menjadi pemain domestik (di AS). Sekarang, kami sudah resmi jadi pemain domestik," tutup Vareille.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda