Perancis Punya Merek Mobil Premium Baru

Senin, 6 Oktober 2014 | 08:40 WIB
www.mbmechanicalrepairs.com.au Mulai jadi merek premium baru dari Perancis, mulai 2014.

Paris, KompasOtomotif - Raksasa otomotif asal Perancis, PSA Peugeot-Citroen menyiapkan merek premium baru bertaraf global, DS. Untuk tahap awal, merek premium ini berniat kembali masuk ke Amerika Serikat (AS), sebagai salah satu pasar mobil premium terbesar di dunia, awal dekade mendatang (2020).

Sebelumnya, Peugeot memutuskan untuk menghentikan kegiatan bisnisnya di AS sejak 1991. Rencana ini termasuk dalam strategi global PSA, berharap bisa menjual di 200 kota besar di seluruh dunia setalah 2020.

Dari seluruh kota itu, 30 lokasi berada di lingkup Amerika Utara dan 20 lainnya di AS, jelas Chief Executive Officer DS Yves Bonnefont dilansir Autonews Europe, akhir pekan lalu (4/10/2014).

"Kami mau menjadikan DS merek premium global, dan Anda tidak bisa menjadi global tanpa AS," beber Bonnefont di Paris Motor Show 2014. Keputusan perusahaan kembali ke pasar AS baru bisa terealisasi paling cepat 2017. Sedangkan, aktivitas penjualan baru bisa mengikuti setelah 2020.

Mengapa langkah ini harus menunggu beberapa tahun lagi? Sampai saat ini, dari lima model yang dipasarkan DS, tidak ada satu pun yang memenuhi standar produk-produk AS. Sejak menjadi merek pendamping mulai 2010 dan meluncurkan subkompak DS3, perusahaan itu sudah berhasil menjual lebih dari 500.000 unit, terbanyak di Eropa dan China.

Kini, PSA memutuskan untuk melepas total DS sebagai merek tunggal, mulai awal 2014. Sebelumnya, DS masih di bawah kendali Citroen. Nama DS sendiri diambil dari salah satu model legendaris Citroen periode 1955-1975.

Model yang dihidupkan kembali ini, bersaing dengan rival di pasar, seperti Mini dan Audi A3. Pada 2022, DS menargetkan bisa menambah satu model baru untuk dipasarkan, lebih banyak dari yang ada sekarang, hanya lima.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda