KompasOtomotif-Donny Apriliananda Merek-merek yang menerima Gold Category dalam Consumer Protection Index Automotive 2014.

Jakarta, KompasOtomotif – Agen Pemegang Merek (APM) dan distributor mobil di Indonesia seharusnya terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara. Sangat wajar, karena tidak semua pembeli mobil bisa berperilaku baik dalam berkendara. Indikatornya, dari data Korlantas Polri, 66 persen kecelakaan di jalan lebih banyak disebabkan karena kelalaian manusia.

Itulah pesan yang disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono di sela-sela pemberian penghargaan Consumer Protection Index Automotive (CPIA) 2014, di booth Toyota, Hall D JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, (26/9/2014). Condro dan institusi yang dipimpinnya terus mendorong APM mengajak pembeli mobil berperilaku berkendara yang baik dan benar.

”Sebenarnya APM sudah lama mengedukasi keselamatan berkendara, tapi kami berharap bisa ditingkatkan lagi dan terus aktif. Kalau yang mendorong kepolisian terus, nanti dikira mempersulit dan dicurigai. Kalau APM dan masyarakat yang melakukannya, bisa lebih dihargai,” kata Condro.

Diakuinya, kontribusi para APM saat ini untuk mengedukasi masyarakat cukup bagus. Setiap tahun dikatakan meningkat. Itulah sebabnya, penghargaan CPIA yang digalakan MarkPlus Inc cukup baik untuk merangsang peningkatan edukasi keselamatan berkendara.

Tak hanya itu, diharapkan para pemegang merek juga melengkapi kendaraan dengan fitur keselamatan yang memadai. Hal ini untuk melengkapi edukasi yang sudah diajarkan. ”Harapan saya, pembelajaran (tentang keselamatan berkendara) bisa dilakukan sendiri oleh APM, pembinaan di sekolah juga penting dan saat ini sudah kami galakkan,” pesan Condro.