Febri Ardani Yamaha R25 di depan SD Muhammatdiya Gentong yang pernah diceritakan di film Laskar Pelangi.

Jakarta, KompasOtomotif - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru dua bulan memasarkan model terbarunya, R25, di Indonesia. Meski masih belia, sudah terbentuk tren tersendiri di kalangan pengguna sepeda motor sport kelas 250 cc ini.

Mangiring Siahaan, GM Part Operation Division Yamaha Indonesia menjelaskan, hampir semua konsumen R Series (R15, R25, R6, dan R1) yang dipasarkan Yamaha pasti menambah atau setidaknya memodifikasi sepeda motor kesayangannya. Meskipun, setiap model punya karakter dan nilai berbeda-beda penambahan aksesorinya.

"Khusus untuk konsumen R25, begitu pegang sepeda motornya mereka langsung ganti. Paling minim mengganti ban dengan ukuran lebih lebar, memang seperti itu karakternya," jelas Mangiring kepada KompasOtomotif, di Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Selain itu, lanjut Mangiring, pengguna R25 di Indonesia adalah kalangan menengah ke atas. Hal ini mempengaruhi jenis aksesori yang dipilih untuk sepeda motornya. "Pengguna R Series tak mau beli aksesori aftermarket tak resmi. Mereka tidak masalah dengan uang, untuk itu Yamaha menggandeng sejumlah vendor ternama untuk membuat aksesori resmi," beber Mangiring.

Aksesori
Selain fokus menjual sepeda motor, Yamaha Indonesia mulai menggiatkan bisnis pendukungnya, berupa aksesori dan sandang pendukung. Mulai dari, helm, jaket, kaos, sarung tangan, dan lain sebagainya untuk edisi R15, R25, serta R Concept (apparel).

Beberapa aksesori bernuansa MotoGP, seperti helm HJC, AGV, dan pelumas khusus Yamalube Super Sport khusus bagi pengguna sport Yamaha. "Kami persembahkan untuk konsumen yang ingin tampil lebih gaya, eksklusif dan sporty elegan," tukas Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia.