Donny Apriliananda Model-model Triumph yang sudah mulai dijual di Indonesia.

Jakarta, KompasOtomotif - Keseriusan Triumph di pasar Indonesia ditunjukkan dengan target yang langsung dibidik untuk mengganggu pasar moge. Dari perkiraan market sebesar 3.500-4.000 unit per tahun, PT Triumph Motorcycle Indonesia (TMI) mengincar 10 persen.

"Jumlah perkiraan pasar tepatnya memang susah ditebak, karena banyak yang masuk di jalur tidak resmi, atau bahkan importir umum. Tapi kira-kira di angka tersebut (4.500-5.000 unit setahun)," tegas Paulus B Suranto, General Manager TMI, Selasa (19/8/2014), di Jakarta.

Semua segmen
Yang membuat TMI sangat optimistis, bahwa merek asal Inggris itu mempunyai produk di segala lini. Mulai modern klasik, touring, sport, sampai streetfighter. Triumph termasuk salah satu merek moge yang menyediakan semua model.

Di Indonesia sendiri, lanjut Paulus, tidak dikonsentrasikan di salah satu pasar. Namun, berdasarkan permintaan dan tren saat ini, model modern klasik dan adventure akan menjadi penyumbang terbesar.

Model modern klasik termasuk Bonneville dan Thruxton. Sementara model adventure mengandalkan tipe Tiger Explorer yang akan bersaing dengan BMW F dan GS Series. Tren itu juga ditunjukkan dengan permintaan dari seluruh dunia.

"Untuk saat ini masyarakat banyak tahu dua lini tersebut. Tapi seiring dengan hadirnya kami, model lain lambat laun juga akan menjadi lebih dikenal," tukas Paulus.