Honda Mobil "Ngebut" di Jawa Timur, tapi Suplai Terbatas

Kamis, 14 Agustus 2014 | 14:08 WIB
Donny Apriliananda/KompasOtomotif Mobilio dan Brio Satya jadi andalan di Jawa Timur

Malang, KompasOtomotif - Penjualan mobil Honda di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara melalui kendali Honda Surabaya Center (HSC), mencatat hasil positif dan berpotensi naik berlipat. Indikatornya, distribusi pada semester I 2014 naik 92,54 persen dibandingkan tahun lalu.

Sejak Januari-Juli, HSC sudah menjual 12.783 unit lewat 16 jaringan dealer. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 6.639 unit. Dengan angka itu, HSC memberi kontribusi penjualan untuk Honda di Indonesia sebesar 13-15 persen.

"Model yang paling banyak terjual tahun lalu Jazz dan CR-V. Tahun ini Mobilio dan Brio Satya. Ada pergeseran permintaan mengikuti tren, di mana minat masyarakat cenderung ke mobil perkotaan yang terjangkau dan MPV," kata Ang Hoey Tiong, Presiden Direktur HSC, Kamis (14/8/2014), dalam peresmian dealer Honda Sukun Malang.

Mobilio jadi raja
Dari seluruh model yang terjual, Mobilio menyumbang 6.800 unit, diikuti Brio Satya dengan 2.700 unit. Menurut Ang Hoey Tiong, jumlah itu bisa naik berlipat karena jumlah pemesan jauh lebih besar ketimbang suplai. Hingga saat ini, total inden Mobilio mencapai 2.500 unit, sementara suplai dari PT Honda Prospect Motor (HPM) cuma 1.000-1.300 unit per bulan.

Bahkan di Surabaya, Mobilio sudah menjadi raja low MPV dengan menguasai 40 persen pangsa pasar. Mobilio mengalahkan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin.

Penulis : Donny Apriliananda
Editor : Aris F. Harvenda