KompasOtomotif-Donny Apriliananda Honda Mobilio RS dilahirkan untuk menggerus pasar MPV, bukan LMPV.

Batu, KompasOtomotif – PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan Mobilio RS bukan untuk bertarung di segmen LMPV. Meski secara fitur dan harga berada di area tersebut dan bermain bersama Suzuki Ertiga Sporty dan Toyota Avanza Luxury. Tapi diharapkan juga mampu ”menikam” segmen MPV, atau sekelas di atasnya.

Segmen dimaksud adalah mobil 7-penumpang di level harga Rp 250 juta ke atas, seperti Toyota Innova, KIA Carens, atau Nissan Grand Livina. Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy mengatakan, banyak konsumen yang lebih memilah kebutuhan dan unsur ekonomis.

”Dengan semakin tingginya harga bahan bakar dan kenyamanan yang hampir sama, konsumen lebih aware ke arah itu. Beda harga Rp 30-40 juta bisa menggantikan uang bensin selama beberapa tahun,” yakin Jonfis di sela test drive Honda Mobilio RS di Batu, Malang, (13/8/2014).

Ganggu Freed
Secara tak langsung, ”misi” tersebut juga akan mengganggu saudara sendiri, yakni Freed yang masuk di segmen MPV. Hal ini diakui Jonfis, meski dirinya tetap bersikukuh bahwa Freed punya keunikan tersendiri yang menaikkan nilai jual ketimbang MPV lain.

”Freed itu MPV dengan desain modern, tidak umum memanjang, tapi lebih kotak. Konsumen yang akan menambah mobil, mungkin Freed akan jadi pilihan. Kalau sifatnya mengganti mobil lama, arahnya Mobilio yang akan jadi pilihan utama,” jelas Jonfis.