Avanza “Manja” yang Tak Takut Main Kotor

Senin, 21 Juli 2014 | 10:00 WIB
Febri Ardani Avri (Avanza Recreation Vehicle), nongkrong di Avanza Garage, 18-20 Juli 2014, di Sumarecon Mall Serpong, Tangerang Selatan.

Jakarta, KompasOtomotif – Toyota Astra Motor (TAM) ingin menunjukan bahwa model terlaris di Indonesia, Avanza, masih punya banyak potensi yang belum banyak digali. Setelah menerabas segmen atas lewat varian Luxury yang meluncur Juni lalu, sekarang TAM memberikan gambaran sejauh mana mobil keluarga 7-penumpang versi mewah itu bisa digarap lebih jauh.

Sosok Avanza dengan perawakan sedikit “nyeleneh” telah mejeng di acara Avanza Garage yang berlangsung 18-20 Juli 2014, di Sumarecon Mall Serpong, Tangerang Selatan. Penampilan dipenuhi "kosmetik" di semua bagian, sehingga menimbulkan tampilan sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian.

Hadir dengan tampilan elegan berwajah klimis, "kaki" 17 inci, kelir putih mengilap plus taburan grafis airbrush bertema modern di beberapa bagian. Ada kesan lain dengan tambahan roof rack, roof box, dan pintu belakang yang terbuka menyambung bersama tenda serta dua kursi di bagian belakang.

Ternyata versi Avanza yang satu ini disebut Avri (Avanza Recreation Vehicle), hasil kolaborasi TAM bersama rumah modifikasi asal Bandung, Signal Kustom. Tujuannya menegaskan kepada orang bahwa Avanza punya cukup ruang buat dijadikan “rumah mobil”, mirip konsep Recreational Vehicle (RV) yang dikenal di AS ataupun Eropa.

“Avri ini adalah salah satu contoh hasil modifikasi, selain menambah nilai fungsional tetapi juga menambah sisi emosi,” terang Rouli Sijabat, Manager Public Relation TAM, Minggu (21/7/2014).

Febri Ardani Emblem depan merupakan faktor

Elegan rekreasional
Pentolan Signal Kustom, Andre Mulyadi mengatakan, berbagai ubahan merambah ke semua sektor kecuali mesin yang dibiarkan standar. Meski tampilannya terbilang “manja”, Avri asik diajak nongkrong bersama keluarga  sambil mencari suasana yang berbeda.

Intinya, bisa dibawa untuk kegiatan rekreasional. Di antaranya, tenda, kursi lipat, perangkat karaoke, panggangan, pendingin minuman, serta peralatan camping lainnya. “Sebagian barang-barang itu muat masuk bagasi, sisanya di bawa di roofbox,” jelas Andre.

Febri Ardani Terdapat panggangan barberkyu dan pendingin minuman di bagian belakang Avri.

Seluruh eksterior didesain langsung oleh Andre. Beberapa lekukan pada tampang depan terinspirasi bahasa desain Lexus. Gril dibuat menebal, terdiri dari tiga bagian, walau kesannya tertutup tidak mengurangi aliran udara yang masuk ke ruang mesin. Selebihnya, kata Andre, mengikuti alur desain asli Avanza.

Emblem Toyota di bagian depan unik, ada latar belakang gambar bergerak. Dijelaskan, yang satu ini merupakan “wow factor”. “Sebenarnya sederhana, cuma idenya saja baru. Kita pasang satu unit LED, kita masukin satu unit memory card yang isinya video yang terus memutar berulang-ulang. Emblemnya standar,” urai Andre.

Febri Ardani Kursi baris kedua diganti captain seat dengan sistem elektrik untuk pengaturan posisi.

Kursi listrik
Hampir semua lini berubah di bagian kabin. Lapisan standar dikuliti kemudian diganti kulit pilihan. Paling nikmat duduk di kursi baris kedua, sekarang memakai tipe captain seat dan dibekali sistem elektrik untuk pengaturan posisi.

Penumpang mendapatkan hiburan paling banyak, dari posisi itu bisa mengamati empat monitor sekaligus, dua di head rest, satu di bagian head unit, sisanya di konsol custom di tengah. Meski agak sulit masuk ke kursi baris ketiga, seluruh modifikasi tidak menghilangkan fungsi mobil 7-penumpang.

Fitur hiburan lain adalah karaoke. Suara keluar lewat dua speaker tambahan dan satu subwoofer aktif. “Di mobil semua lengkap, ada power, speaker, sampai monoblok 4 channel. Kita siasati semua masuk di kolong-kolong jok, suaranya masih enak tapi ga makan ruang karena dimensinya kompak,” jelas Andre.

Febri Ardani Detail lain, terdapat hand sanitizer dan dispenser infra merah anti nyamuk di kompartemen kursi belakang.

Detail lain, terdapat hand sanitizer dan dispenser infra merah anti nyamuk di kompartemen kursi belakang. Berandai jika Avri selesai main “kotor” mencari lokasi yang pas, seluruh penumpang tetap nyaman nongkrong di ruang terbuka sampai malam hari.

Febri Ardani Hiburan dalam kabin, karaoke.

Semua bisa
TAM mengatakan, sejauh ini Avri hanya menjadi “halo car” buat menggoda pengunjung pameran untuk melihat lebih dekat. Meski demikian semua kaedah mobil tidak ada yang hilang, Avri masih bisa digunakan sehari-hari.

Andre menjelaskan, seluruh detail modifikasi bisa diaplikasikan ke Avanza standar. “Avanza memang beda dengan wagon atau SUV yang biasa diubah menjadi RV. Garapan ini mau menunjukan bahhwa Avanza lega, sekaligus di dalamnya bisa dibuat luxury elegan. Ruang seperti ini lebih dari cukup untuk diaplikasikan ke segala macam modifikasi,” papar Andre.

Penulis : Febri Ardani Saragih
Editor : Aris F. Harvenda