Daimler Berniat "Caplok" MV Agusta?

Selasa, 15 Juli 2014 | 13:05 WIB
Autovolution Rumors bergulir, Daimler dikabarkan mau membeli saham MV Agusta.

Stuttgart, KompasOtomotif - Ada rumors menarik yang datang dari industri sepeda motor global. Grup Daimler berencana membeli sebagain kecil saham kepemilikan pabrikan sepeda motor asal Italia, MV Agusta.

Meskipun masih rumors dan belum ada pernyataan resmi dari kedua perusahaan, langkah seperti ini cukup lazim dilakukan zaman sekarang. Buktinya, 2012 lalu, Audi (Grup Volkswagen) mencaplok Ducati karena terlilit krisis hutang yang mengancam keberlangsungan perusahaan.

Tapi, dalam kasus MV Agusta bisa dibilang berbeda kondisinya. Saat ini, kondisi perusahaan relatif stabil, bahkan perusahaan menargetkan penjualan bisa meningkat tahun ini. Hasil dinamika bisnis dan model-model baru yang diluncurkan menunjukkan indikator positif. MV Agusta juga sudah kembali jadi peserta di ajang balap World Superbike dan World Supersport.

IPO
Di sisi lain, bos MV Agusta Giovanni Castiglioni mengatakan, perusahaan sudah mendekati titik di mana pertumbuhan dan pengembangan bisnis hanya bisa dilakukan melalui lantai bursa. Menerima dana investasi dari pihak ketiga dengan melepas saham perdana (IPO), tapi meski sudah didengungkan, belum jelas kapan MV Agusta akan melakukan rencana ini.

Langkah akuisisi Daimler terhadap MV Agusta juga berbeda dengan Audi dan Ducati. Saat ini, Audi memegang penuh kendali Ducati karena menguasai mayoritas saham perusahaan. Sementara, Daimler hanya akan memiliki secuil saham dari perusahaan, tanpa punya kemampuan kendali penuh terhadap perusahaan.

MV Agusta juga baru saja menunjukan Wakil Presiden Eksekutif baru Girogio Girelli, yang dikenal berpengalaman di bidang keuangan pasar. Sekarang, apapun kerjasama yang terjadi antara Daimler dan MV Agusta, masih belum terdengar. Pastinya, produsen sepeda motor Italia itu akan meluncurkan beberapa model baru, salah satunya di ajang Pameran Industri Sepeda Motor di Milan, Italia (EICMA), musim semi ini.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda