Car Advice Kia Sorento Platinum 2.2-litre turbo-diesel AWD

California, KompasOtomotif - Kia membidik pasar AS dengan menawarkan mobil bermesin diesel sebagai salah satu strategi jangka panjang. Segmen baru ini akan menjadi solusi untuk menghadapi EURO6 pada 2017-2018.

Ekspansi dilakukan menyusul pemasaran mobil listrik, Soul EV pada Februari 2014 lalu. Kia memandang mesin diesel punya potensi besar, tapi hal lain yang juga diungkapkan, realisasi pemasaran baru terlaksana tiga sampai empat tahun mendatang.

“Masalah yang ada sekarang terdapat perbedaan standar emisi di Eropa dan AS, dengan begitu kami bisa menghadapi perbedaan strategi, itu sangat mahal," terang Orth Hedrick, Wakil Presiden Perencanaan Produk Kia Motors Amerika, kepada Just-Auto, akhir pekan lalu.

Kia menunggu hingga EURO6 mulai terlaksana pada 2017-2018. Saat itu regulasi di Eropa dan AS berlaku sama. “Itu memberikan kami kesempatan lebih baik,” tambah Hedrick.

Ia juga mengatakan belum ada keputusan resmi dari Kia, tapi manufaktur asal Korea Selatan itu ikut bergairah setelah kebanyakan merek Jerman mulai penetrasi diesel ke AS.

Hasil penjualan
Performa Kia di AS mengungguli pencapaian di kampung halaman sendiri. Lebih dari 500.000 unit laku pada 2013, termasuk masing-masing 100.000 unit buat Sorento (SUV) dan Optima (sedan) yang diproduksi lokal. Pada Januari-Juni 2014, Kia telah melego 297.500 unit, pencapaian tertinggi terjadi di Mei, lebih dari 60.000 unit.