Ini Penentu Utama Kecelakaan di Jalan

Rabu, 9 Juli 2014 | 11:49 WIB
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Pemudik dengan menggunakan sepeda motor melintas menuju Jalan Kali Malang, Jakarta Timur, Senin (6/9/2010). Mudik dengan alat transportasi ini masih digunakan warga karena murah. KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Jakarta, KompasOtomotif - Memasuki pertengahan bulan puasa tahun ini, sebagian warga pendatang Jakarta mulai bersiap diri untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Sambil melakukan persiapan, ada beberapa hal yang wajib diketahui calon pemudik sebelum melakukan perjalanan jauh.

Hal ini berkaitan dengan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Edo Rusiyanto, Ketua Umum Road Safety Association (RSA) mengatakan, ada tiga faktor utama penyebab kecelakaan di jalan. "Pertama, manusia. Kedua, kendaraan, dan ketiga faktor lain," jelas Edo kepada KompasOtomotif, belum lama ini.

Pada kesempatan ini, kami akan membahas setiap faktor dengan lebih mendalam lagi. Khusus untuk faktor pertama, manusia, ada tiga hal yang wajib diketahui dan dimiliki seorang pengemudi mobil pribadi atau pengendara sepeda motor.

Kesehatan
Pertama, kesehatan fisik. Wajib memastikan kondisi badan prima dan tidak sakit. Hindari berkendara setelah meminum obat. Reaksi kimia yang disebabkan zat-zat tertentu justru bisa membuat badan Anda lemas karena kantuk.

"Kita tahu, saat tubuh tidak bugar konsentrasi bakal terganggu. Padahal, tanpa konsentrasi mustahil berkendara dengan baik. Tak perlu memaksakan diri," jelas Edo.

Stabilitas emosi
Kedua, stabilitas emosi. Berbagai faktor yang datang dari dalam diri manusia, antara lain letih, dehidrasi, debu, asap, cuaca panas, macet, hingga kebisingan suara kendaraan, bisa memicu stress. Dalam keadaan tertekan, level emosi jadi tidak stabil. Faktor kedua ini juga berhubungan erat dengan kondisi fisik yang wajib prima.

Jadi, sebelum perjalanan mudik yang panjang, wajib menjaga kebugaran dengan beristirahat yang cukup dan fokus dalam berkendara. "Abaikan jika ada provokasi dari pengguna jalan yang lain. Pertebal rasa sabar. Kita mencari selamat sampai tujuan." lanjut Edo.

Teknik berkendara
Terakhir, kuasai teknik berkendara yang aman dan selamat. Pada dasarnya, semua pemegang SIM sudah mengerti hal ini. Tapi, kebiasaan sehari-hari yang kerap mengabaikan justru akan mengancam keselamatan Anda di jalan.

"Mulai dari menjaga jarak, saat mendahului secara aman, hingga mengerem yang aman dan selamat," tukas Edo.

Penulis : Agung Kurniawan
Editor : Aris F. Harvenda