KompasOtomotif-Febri Ardani Para direksi Ford Motor Indonesia berpose bersama finalis

Jakarta, KompasOtomotif – Ford pelan tapi pasti terus merangkak naik di jajaran merek non-Jepang paling mengilat di Indonesia. Dengan produk yang semakin diterima, bahkan sampai inden berbulan-bulan karena kurang pasokan dari Thailand, namun penjualan tiga bulan terakhir naik siginifikan. Peringkat pun bertengger di posisi ke-9 dan menjadikan sebagai merek non-Jepang teratas dari sisi penjualan.

Dalam presentasi ketika pembukaan dealer AK Kelapa Gading, (3/7/2014), Managing Director PT Ford Motor Indonesia Bagus Susanto mengatakan, penjualan di Juni lalu secara retail naik 31 persen dibandingkan dengan Mei. Angka penjualannya, 1.164 unit, sementara Mei 895 unit.

Lebih jauh, dilihat dari penjualan di kuartal ke-2, naik 69 persen dibandingkan kuartal 1 tahun ini. Penjualan kuartal pertama 2014 berada di angka 1.757 unit, sementara di kuartal ke-2 melonjak sampai 2.958 unit. Secara market share penjualan mobil nasional masih sangat kecil, sekitar 1-1,5 persen.

”Kami melihat pertumbuhan ini sebagai langkah positif. Secara market share memang masih kecil, tapi ini bukan kendala. Justru kami melihatnya sebagai tantangan,” ujar Bagus kepada wartawan.

Memperkuat produk
Saat ini, FMI hanya memasarkan lima model. Fiesta, Ecosport, Ranger, Focus, dan Everest. Bagus mengatakan lini produk akan diperkuat untuk semakin menambah daya saing Ford. Disingung soal Escape baru atau Ecosport dengan mesin Ecoboost, dirinya tidak menampik, namun belum mau memberikan gambaran soal waktu peluncuran.

”Strategi penguatan produk lewat pertumbuhan model harus diiringi dengan pelayanan prima. Itulah kenapa kami terus menambah jaringan untuk memperluas jangkauan dan layanan purna jual kepada masyarakat. Bisa dikatakan, grup dealer bertambah 1 dalam setahun, menandakan bahwa peluang sangat banyak,” jelas Bagus.

Saat ini FMI punya 45 jaringan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, tujuh dealer siap dibuka, di BSD Tangerang, MT Haryono Jakarta Selatan, Bintaro Jakarta Barat, Depok, Pontianak, Palembang, Bandung, dan Aceh.